“Latihan Fokus , Ternyata Asyik”
SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Umi Azizah membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2023, di GOR Indoor Tri Sanja Slawi, Senin (6/2) pagi.
Pembukaan ditandai, pemukulan gong dan dilanjutkan dengan memanah di Hutan Kota, GOR Tri Sanja.
Di hutan kota itu, bupati bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, Anggota DPRD, Bintang Adi Prajamukti dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Akhmad Uwes Qoroni didaulat memanah balon yang ada di papan target.
Mengaku pertama kali menjajal olahraga panahan , Umi beberapa kali menembakkan anak panah. Hingga akhirnya pada tembakan ketiga, Umi berhasil menembak balon berwarna merah.
“Ternyata asyik,baru pertama kali saya mencoba memanah. Belajar nembak pernah, ternyata mentalnya lebih jauh, kalau ini lebih mudah, mungkin karena jarak dekat,”ujar Umi.
Umi mengatakan, olahraga panahan ini, sebagai sarana pelatihan konsentrasi.
“Bagaimana kita fokus akan mengurai suatu masalah, itu praktek sesungguhnya. Ketika mengambil kebijakan dengan berbagai pertimbangan, fokus. Ini latihan fokus,”tutur Umi.
Mengenai kegiatan Popda, Umi mengatakan, ajang ini bukan sekedar ajang kompetisi olahraga prestasi atau seleksi awal menjaring atlet asal Kabupaten Tegal untuk berlaga, berkompetisi di kejuaraan tingkat Eks Karesidenan Pekalongan dan Provinsi Jawa Tengah.
Popda juga, panggung kebersamaan untuk memajukan kehidupan olahraga di Kabupaten Tegal dan mengejar ketertinggalan, dengan menjaring bibit-bibit muda berbakat untuk dibina lebih serius lagi.
Umi berpesan kepada Kepala Disporapar, Kepala Dinas Dikbud juga Kepala Kantor Kemenag, supaya memberikan perhatian lebih di bidang olahraga prestasi ini.
“Alokasikan anggaran yang lebih banyak lagi untuk pembinaannya baik lewat KONI, ataupun sekolah-sekolah. Berikan uang saku pembinaan, belikan alat-alat ataupun kelengkapan personal yang menunjang para pelajar kita ini bisa masuk ke jalur olahraga prestasi,”tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya menyadari kemampuan keuangan daerah yang terbatas.
Demikian pula, untuk perbaikan sarana prasarana GOR Tri Sanja, akan dilakukan perbaikan.
“Permasalahan dua tahun lalu, kita fokus pada upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Sehingga untuk Popda ini kita harus kejar ketertinggalan, dengan pendanaan yang masih minim, akan tapi dengan didukung semangat yang tinggi, insya Allah prestasi lebih baik,”jelas Umi.
Sementara Kepala Dinas Porapar, Akhmad Uwes Qoroni menjelaskan, Popda 2023 dilaksanakan mulai Senin (6/2) sampai dengan, Kamis (9/2).
Menurutnya, ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni atletik, basket, bulutangkis, catur, karate,panahan, pencak silat, renang, senam dan sepak bola, sepak takraw, tenis meja, tenis lapangan dan bola voli.
Kegiatan dilaksanakan di 17 tempat , diantaranya di GOR Tri Sanja dan kolam renang Purwahamba Indah .

Popda 2023 ini, diikuti 3.000 peserta perwakilan dari sekolah tingkat SD,SMP, SMA sederajat dari 18 Kecamatan, 199 orang panitia dan 203 official.
Uwes mengatakan, pelaksanaan Popda 2023, diantaranya bertujuan mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar, yang dimasa depan akan menjadi atlet andalan Jawa Tengah dan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Uwes menargetkan, pada Popda Jateng mendatang, Kabupaten Tegal bisa masuk dalam 20 besar.
Pada Popda 2022, Kabupaten Tegal menduduki posisi juru kunci dengan hanya meraih satu medali perak dan empat medali perunggu. (T04-Red)