Brebes  

Tol Pejagan-Cilacap Masuk Proyek 2025-2029

BUMIAYU,smpantura– Sempat mandek akibat pandemi Covid-19, rencana pembangunan jalan Tol Pejagan-Cilacap kembali mengemuka. Anggota DPR Harris Turino, mengatakan, Tol Pejagan-Cilacap masuk rencana pembangunan 2025-2029.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan hal itu pada Sosialisasi Rencana Pembangunan Ruas Jalan Tol Bumiayu, di Pendapa Bumiayu, Senin (20/2).“Tadi disampaikan oleh Dirut PT Jasa Marga bahwa Tol Pejagan-Cilacap masuk dalam proyek 2025-2029,” kata Harris.

Harris menyampaikan, Tol Pejagan-Cilacap penting untuk diwujudkan. Selain kemudahan akses dan konektivitas antardaerah juga untuk pertumbuhan ekonomi wilayah.”Nanti jika dibangun, rest areanya, 70 persen diisi UMKM,” katanya.

Oleh karena itu, wakil rakyat dapil IX Jateng tersebut, berjanji akan terus memperjuangkan agar pembangunannya dipercepat. Apalagi jalan bebas hambatan yang menghubungkan wilayah pantura dengan selatan Jateng ini merupakan janji Presiden Jokowi.”Paling tidak sampai Prupuk dulu sepanjang 36 kilometer. Ini akan kita bicarakan dengan Kementerian PUPR,” kata dia.

BACA JUGA :  2.500 Bibit Pohon Ditanam Untuk Percepatan Rehabilitasi Hutan Lindung di Brebes

Dirut PT Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan tol Pejagan-Cilacap memiliki panjang 142,2 kilometer. Tol Pejagan-Cilacap memiliki 8 simpang susun atau interchange (IC) dan 3 Junction (JC). Yaitu JC Brebes, IC Dukuhwaru, IC Lebaksiu, IC Margasari, IC Bumiayu, JC Ajibarang, IC Ajibarang, IC Purwokerto, IC Purbalingga, IC Wangon dan JC Cilacap.

Adapun biaya konstruksi Tol Pejagan-Cilacap mencapai lebih kurang Rp 43,53 trilun dengan nilai biaya ininvestasi lebih kurang Rp 75,81 triliun.

Mewakili Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, Asisten II Sekda Brebes Agus Asari, mengatakan, Pemkab Brebes sangat mendukung pembangunan jalan Tol Pejagan-Cilacap. Salah satu satu bentuk adalah dengan mangakomodir rencana pembangunan jalan tol ke dalam Perda RTRW. (T06-red)

error: