TEGAL, smpantura – Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengadakan kuliah umum bertemakan Peluang Engineer Bekerja di Luar Negeri, di Aula Gedung C, Poltek Harber, pada Selasa, (21/02).
Wakil Direktur IV Poltek Harber, Ginanjar Wiro Sasmito menjelaskan, pihaknya telah berkesempatan untuk berkunjung dan berdiskusi dengan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia berada di Cikarang.
Di sana ada regulasi akademik, yang mewajibkan semua mahasiswa magang minimal enam bulan dan wajib sesuai dengan bidang.
“Setelah melakukan survei dan analisis luaran, 85 persen yang lulus dari kampus tersebut bekerja dengan sesuai bidang. Mereka terserap kurang lebih satu bulan setelah mereka menerima ijazah. Sisanya ada yang menjadi entrepreneurship dan studi kuliah ke jenjang berikutnya,” kata Ginanjar.
Menurut Ginanjar, salah satu yang mendorong terserapnya lulusan di dunia kerja karena proses magang yang serius.
“Kampus vokasi harus lebih siap dari kampus akademik dalam melakukan pendekatan-pendekatan dengan industri, salah satunya dengan magang”.
Ia menambahkan, saat ini eranya sudah bukan lagi mahasiswa yang mencari pekerjaan, akan tetapi HRD yang mencari para lulusan unggul, melalui media sosial.
“Update skill, update experience, mumpung masih ada kesempatan, mumpung masih jadi mahasiswa, institusi dan prodi memfasilitasi maka manfaatkan sebaik mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) D3 Teknik Mesin, M. Taufik Qurohman mengatakan, peluang mahasiswa teknik mesin bekerja di luar negeri itu sangat memungkinkan sekali.