Slawi  

Pancuran 13 OW Guci Diterjang Banjir Bandang

SLAWI, smpantura – Pancuran 13 di kawasan Obyek Wisata (OW) Guci diterjang banjir bandang, Jumat siang (24/2). Akibatnya, tempat pemandian air panas itu tidak bisa dikunjungi para pelancong karena terkena bencana.

Banjir bandang yang membawa material lumpur dan bebatuan itu terjadi mulai pukul 13.00. Hal itu menyusul intensitas hujan yang ditinggi di wilayah lereng Gunung Slamet. Banjir bandang mulai surut sekitar pukul.16.00. Tidak ada kerusakan atau korban jiwa akibat bencana alam ini.

Manager PT Barokah Wisata Guci, Pengelola Pancuran 13, Heri Siswanto mengatakan, bencana alam ini terjadi setelah salat Jumat, kemarin. Hingga saat ini, kondisi sudah normal karena banjir bandang hanya berlangsung sekitar 3-4 jam. Pengelola bersama warga sekitar kini tengah membersihkan sisa lumpur yang masuk ke kolam pemandiam air panas.

BACA JUGA :  Ribuan Pendukung Kawal H Ischak-Kholid Daftar ke KPU Kabupaten Tegal

“Kondisi terkini sedang kami bersihkan dari lumpur dan pasir yang terbawa banjir. Obyek wisata pancuran 13 akan dibuka untuk umum jika sudah bersih dan cuaca mendukung,” terangnya.

Kepala Pengelola UPTD Guci Ahmad Abdul Hasib mengatakan, para pengunjung pada Sabtu ini, dihimbau untuk tidak mandi di pancuran 13. Selain masih dalam.proses.pembersihan, juga pebaikan fasilitan yang terdampak banjir bandang. “Hari ini tetap.kami buka, tetapi pengunjung kami imbau tidak mandi di pancuran 13,” terangnya. (T04-Red)

error: