SLAWI, smpantura – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Provinsi Jateng di Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2).
Selain memilih Ketua PPDI Jateng periode 2023-2028, Musda itu juga mengusung status kepegawaian perangkat desa yang sampai saat ini tidak jelas.
Musda dengan tema ‘Membangun Sinergitas Menuju Perangkat Desa Jawa Tengah yang Berintegritas dan Profesional’ itu, dihadiri 24 dari 29 pengurus PPDI se-Jateng. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diagendakan hadir, hanya memberikan sambutan secara virtual.
Sedangkan proses pemilihan Ketua PPDI Jateng berlangsung tertib dan aman. Dalam pemilihan itu, muncul lima bakal calon, yakni Heri Purnomo, dari PPDI Wonosobo, Sugiyanto PPDI Kudus, Fahturofik PPDI Wonosobo, Dastro PPDI Pemalang, dan Pitoyo PPDI Tegal. Usai pemilihan, Heri Purnomo, dari PPDI Wonosobo terpilih menjadi Ketua PPDI Jateng periode 2023-2028 dengan memperoleh 17 suara.
Ketua Panitia Musda PPDI Jateng, Slamet Mubarok yang merupakan Ketua PPDI Kabupaten Banyumas mengatakan, Musda PPDI Jateng yang merupakan agenda lima tahunan itu, salah satunya memilih Ketua PPDI Jateng baru. Agenda itu telah berjalan dengan baik dan yang terpilih Heri Purnomo dari PPDI Wonosobo.
“Pemilihan dilakukan secara demokratis dan terpilih Heri Purnomo dari PPDI Wonosobo yang mendapatkan dukungan 17 suara,” terangnya.
Selain agenda itu, lanjut dia, agenda besar kedepan yang telah disampaikan dalam Silaturahmi Nasional di Jakarta pada 25 Januari 2023 lalu, yakni tentang kejelasan status kepegawaian perangkat desa dan kesejahteraan perangkat desa.


