Slawi  

KPU Targetkan Partisipasi Pemilu 79,5 Persen

CINDERAMATA : Ketua KPU Kabupaten Tegal, Nurokhman menyerahkan cinderamata kepada Ketua PWI Kabupaten Tegal, Dwi Aryadi, dalam acara Media Gathering di Hotel Sun Qta Guci Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2).

SLAWI, smpantura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menargetkan partisipasi Pemilu 2024 sebesar 79,5 persen. Untuk mencapai target tersebut, KPU gandeng media massa untuk membantu menyosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu 2024.

“Sinergitas rekan media dengan KPU sangat penting, terutama untuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang,” kata Ketua KPU Kabupaten Tegal, Nurokhman, saat acara Media Gathering di Hotel Sun Qta Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/2).

Dalam kegiatan itu, Nurokhman juga didampingi 4 komisioner KPU, yakni Muhammad Fasihin, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Himawan Tri Pratiwi, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Adi Purwanto Divisi Perencanaan Data dan Informasi, serta Ika Andreias Tuti Divisi Hukum dan Pengawasan.

Menurut Nurokhman, melalui kegiatan tersebut, KPU Kabupaten Tegal ingin membangun simbiosis mutualisme bahwa pihaknya memiliki informasi yang valid tentang pelaksanaan tahapan Pemilu.

“Peran media sangat penting, untuk memberitakan tahapan pemilu. Sehingga nantinya ada kemanfaatan bersama, yaitu kami memiliki informasinya dan rekan media yang menyuarakan atau mempublikasikan ke masyarakat,” kata Nurokhman di depan 30 wartawan dari berbagai media.

Selain itu, Nurokhman menyatakan, tujuan lain dari kegiatan kali ini adalah membangun komunikasi yang harmonis antara KPU Kabupaten Tegal dengan rekan media. Karena Nurokhman menilai, media memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada 2024.

Pertama, media sebagai penyampai informasi tahapan pemilu 2024. Mengingat sebagus atau selancar apapun tahapan pemilu, tapi informasi tidak tersampaikan ke masyarakat atau ke publik, maka akan sia-sia.

Kedua, Nurokhman juga memandang media yang bisa menyampaikan pendidikan politik kepada masyarakat. Ketiga, media juga memiliki peran untuk mengontrol penyelenggaraan pemilu 2024.

“Sehingga kami berharap, melalui peran media, informasi yang ada di KPU tentang pemilihan, kegiatan tahapan, dan lain sebagainya bisa disinergikan untuk menyukseskan pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Tegal,” ucapnya.

BACA JUGA :  Gapura Megah Berdiri di Monumen Perjuangan TNI AL Kalibakung

Sementara, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi, mengungkapkan, target partisipasi Pemilu 2024 sekitar 79,5 persen. Target itu diharapkan bisa tercapai mengingat pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih sudah mencapai rata-rata 77 persen.

Himawan tak menampik, pada Pemilu 2019, ada 4 kecamatan yang partisipasi pemilihnya masih rendah. Yakni, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Pagerbarang, Kecamatan Bojong dan Kecamatan Lebaksiu.

Dijelaskan, pada pemilu 2019 lalu jumlah partisipasi masyarakat di Kecamatan Jatinegara sekitar 63 persen masih di bawah target 70 persen. Kemudian di Kecamatan Pagerbarang partisipasi masyarakat sekitar 64 persen.

Sedangkan Kecamatan Bojong partisipasi masyarakat sekitar 65 persen. Adapun Kecamatan Lebaksiu partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 lalu sekitar 67 persen. Empat kecamatan tersebut, merupakan wilayah yang partisipasi masyarakatnya di bawah 70 persen sehingga masuk kategori rendah.

Sementara untuk wilayah yang partisipasi masyarakatnya paling tinggi di wilayah Kabupaten Tegal yaitu di Kecamatan Kramat sekitar 83 persen. Sementara Kecamatan Slawi dan Adiwerna sama yaitu di kisaran 81-82 persen.

“Partisipasi masyarakat khususnya di empat kecamatan yang masih rendah ini menjadi PR penting yang harus tertangani. Paling tidak pada pemilu 2024 nanti bisa tercapai target nasional yaitu 79 persen partisipasi. Sehingga disini juga butuh peran rekan media untuk menyampaikan tahapan, sosialisasi atau kegiatan lainnya yang dilaksanakan KPU,” tandasnya.

(T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: