Slawi  

Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet

EVAKUASI: Tim SAR melakukan evakuasi jenazah mahasiswa Unsoed , Sadewa Natha Radya dari Pos 5 jalur pendakian Permadi, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa. Korban meninggal karena mengalami hipotemia pada Sabtu (25/2).

SLAWI, smpantura – Seorang pendaki dari Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) , Sadewa Natha Radya (19) meninggal dunia saat melakukan pendakian Gunung Slamet, Sabtu (25/2).

Korban meninggal karena mengalami hipotermia. Evakuasi korban berjalan dramatis. Tim SAR gabungan dari TNI/Polri, Galawi Rescue, Basecamp Permadi, Kompak dan Gopala, Komunitas Pendaki Gunung , PMI dan UPTD Guci melakukan evakuasi di medan yang ektrem di tengah cuaca badai dan kabut.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kapolsek Bumijawa AKP Mu’min mengatakan, dari UPL MPA Unsoed ada tujuh orang yang melakukan pendakian Gunung Slamet.

Kegiatan pendakian wajib Gunung Slamet dilakukan lintas jalur melalui Guci Permadi, Kabupaten Tegal dan turun di Gunung Malang, Purbalingga. Pendakian dalam rangka pemetaan jalur, mitigasi bencana dan pelatihan SAR yang dilakukan Kamis (23/2) sampai dengan Minggu (26/2).

BACA JUGA :  Nelayan Suradadi Keluhkan Pendangkalan di Muara Sungai Cenang

“Dalam pendakian tersebut, satu orang mengalami luka-luka dan satu orang lagi meninggal dunia,”jelas AKP Mu’min, Minggu (26/2).

Korban meninggal atas nama Sadewa Natha Radya dievakuasi ke RSUD dr Soeselo Slawi pada Minggu (26/2) malam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka, di Kelurahan Karangcanggah RT 01 RW 07 Kecamatan Banjarnegara , Kabupaten Banjarnegara dan tiba Senin (27/2) pukul 04.30.

Semetara temannya , Maharsa Danumurti (18) warga Perumahan Dian Asri 2 RT 4 RW 8 Cibinong , Kabupaten Bogor mengalami patah tulang kaki, dibawa ke Puskesmas Bumijawa dan dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi.

Pengurus Basecamp Permadi, Sopyan yang turut melakukan pencarian korban menyebutkan, pihaknya menerima kabar tentang adanya pendaki yang mengalami hipotermia pada Sabtu (25/2) pukul 14.00.

error: