Slawi  

Tiga Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Setelah Ada Pendaki yang Meninggal

SLAWI, smpantura – Tiga jalur pendakian Gunung Slamet melalui Kabupaten Tegal untuk sementara ditutup, setelah ada pendaki dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto meninggal dunia karena hipotermia pada Sabtu (25/2).

Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Bumijawa dan Polsek Bojong untuk menutup sementara Sekretariat pendakian Gopala serta Permadi yang ada di Desa Guci, juga Sekretariat pendakian Kompak di Desa Rembul, Kecamatan Bojong.

“Hari ini saja Guci sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang dan kabut tebal, sehingga kami sepakati dilakukan penutupan sementara sambil menunggu surat resmi dari Perhutani, karena secara geografis ini kan wilayah Perhutani Pekalongan Barat,”jelas Hasib (27/2).

Terkait penutupan jalur pendakian melalui jalur Gopala, Permadi maupun Kompak, menurut Hasib, tidak berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Guci.

Sebab, motivasi wisatawan berkunjung ke Guci tidak semata-mata untuk melakukan pendakian, tetapi lebih didominasi untuk mandi air panas, mengunjungi spot swafoto dan wisata inap.

BACA JUGA :  Kebakaran Lahan di Kramat dan Slawi Nyaris Merambat ke Pemukiman

Humas Perhutani Pekalongan Barat, Giyono membenarkan adanya penutupan jalur pendakian melalui basecamp Gopala, Permadi dan Kompak.

Menurutnya, penutupan telah dilakukan sejak terjadinya insiden pendakian di jalur Permadi Guci.

Insiden pendakian dialami oleh sekelompok pendaki dari Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) pada Sabtu (25/2).

Salah satu pendaki, Sadewa Natha Radya (19), warga Kelurahan Karangcanggah RT 01 RW 07 Banjarnegara meninggal dunia karena mengalami hipotermia.

Selain itu, satu pendaki lain Maharsa Danumurti (18) warga Perumahan Dian Asri 2 RT 4 RW 8 Cibinong mengalami luka patah kaki.

Secara keseluruhan ada tujuh pendaki dari Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) Purwokerto, yang melakukan pendakian sejak Kamis (23/2) sampai dengan Minggu (26/2).

Pendakian dilakukan lintas jalur melalui Guci Permadi dan turun di Gunung Malang, Purbalingga.

(T04-Red)

error: