Batang  

Kirab Merah Putih Khol Mbah Surgi Momentum Persatuan Masyarakat Batang.

KIRAB MERAH PUTIH: Setelah tiga tahun vakum karena pandemi Covid 19, Kirab Merah Putih dalam rangka memperingati khol Mah Kiai Surgi Jatikusomo kembali digelat dengan meriah. Kirab diikuti pasukan TNI/Polri, dan berbegai organisasi masyarakat itu dilepas Dandim 0736 Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, disaksikan Pj Bupati Lani Dwi Rejeki, Kapolres AKBP Saufi Salamun, dan perwakilan Forkimpda mengarak bendera raksasa dari rumah dinas Bupati menuju komplek Makam Mbah Surgi, di Kedungdowo, Pasekaran.

BATANG, smpantura – Nama Kiai Hasan Surgi Jatikusumo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Surgi, sudah tidak asing lagi di mata masyarkat Kabupaten Batang.

Beliau merupakan ulama, sekaligus pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.

Mbah Surgi merupakan telik sandi pasukan Pangeran Diponegoro, yang ditugaskan di wilayah Pulau Jawa bagian tengah, yang kini menjadi Kabupaten Batang.

Makamnya yang berlokasi di Kedungdowo, Pasekaran, Kecamatan Batang selalu ramai dikunjungi peziarah.

Dalam rangka memperingati wafatnya atau Haul Kiai Hasan Surgi yang juga kerabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, sekaligus ulama kharismatik Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Pemkab Batang menggelar Kirab Merah Putih dengan membentangkan bendera raksasa sepanjang 650 meter.

Peserta Kirab berjumlah kurang lebih 7.000 orang terdiri dari TNI/Polri, Pelajar, Guru, ASN, tokoh agama dan organisasi masyarakat, seperti Paguyuban Kades Sang Pamomong, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Paguuban Pengurus Rumah Tangga (PPRT), serikat Pekerja Tukang Laden Batang, Relawan, dan lainnya.

Rute Kirab Merah Putih dimulai dari Rumah Dinas Bupati Batang, menuju Jl Ahmad Yani, sampai Makam Astana Pasekaran. Sepanjang rute yang dilewati, mendapat sambutan meriah masyarakat.

“Melalui Kirab Merah Putih ini membuka momentum semakin mempersatukan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batang, serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus sebagai jati diri negara, sekaligus lambang harga diri. Sebagai warga yang cinta tanah air, kita tidak boleh terpecah belah. Karena kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan,” ujar Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, seusai pelepasan Minggu sore.

BACA JUGA :  Lapas Batang Berbagi, Keluarga WBP Dapat Paket Sembako

Malam harinya, ribuan masyarakat memadati kompleks Makam Kyai Hasan Surgi Jatikusumo, untuk mengikuti haul yang setelah tiga tahun vakum karena Pandemi COVID-19.

Hadir pada acara itu jajaran Forkompimda dengan pembicara KH Ahmad Al Muwafiq.

“Alhamdulilah totalitas dalam mengikuti sunah rasul di Indonesia. Dibuktikan, meskipun di tengah keragaman, tetap dapat bersatu seperti yang terlihat di Batang ini,”tuturnya.

Ketua panitia khol Mbah Kiai Hasan Surgi Jatikusumo, KH Zainul Iroqi yang juga Ketua MUI Batang menuturkan, terlaksananya itu, berkat dukungan seluruh pihak, baik Pemda serta elemen masyarakat Batang.

“Alhamdulillah acara Kirab Merah Putih yang menampilkan 7 ribu peserta yang ikut berpartisipasi bisa berjalan lancar dan sangat meriah. Semua itu tidak lepas dari sinerginya Pemda-TNI-Polri dengan berbagai lemen masyarakat.” (P02-Red)

error: