Tegal  

Menuju Kota Tegal Zero Stunting, DPPKBP2PA Adakan Orientasi TPK

TEGAL, smpantura – Dalam rangka mempercepat penurunan kasus stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal, mengadakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Gedung Adipura, Kompleks Balai Kota Tegal, Rabu (1/3) diikuti 211 TPK (633 orang) yang terdiri dari tiga unsur seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Institusi Masyarakat Pedesaan (IPM) dan Bidan.

Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Mohamad Afin, menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, dirinya memandang masalah stunting menjadi musuh bersama.

“Kota Tegal harus zero stunting. Harapan kita semua harus peduli terharap masalah stunting,” jelas Afin dalam sambutannya.

Menurut dia, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak balita akibat kekurangan gizi kronik pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta terjadinya infeksi berulang karena pola asuh yang tidak memadai. Pola tumbuh yang seperti ini tentu menjadi permasalahan bagi anak ke depannya.

BACA JUGA :  Dosen Perhotelan Poltek Harber Perkuat Tata Kelola Desa Wisata

Oleh karena itu, percepatan pencegahan dan penurunan stunting harus menjadi langkah bersama. Terutama dinas-dinas terkait harus satu langkah dalam program percepatan penurunan stunting.

 

“Alhamdulillah, Kota Tegal telah membentuk TPK yang memiliki tugas penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan bantuan sosial serta pengawasan atau pengamatan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting yang bertujuan meningkatkan akses informasi dan pelayanan keluarga atau keluarga berisiko stunting,” terangnya.

Adapun sasaran TPK yakni para calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan (nifas) dan balita usia 0-59 bulan.

error: