Slawi  

Fatayat NU Siap Jadi Sahabat Asuh 328 Balita Stunting

SLAWI, smpantura – Melalui Pogram Sahabat Asuh, Fatayat NU Kabupaten Tegal akan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan gizi bagi 328 balita stunting di Kabupaten Tegal, melalui pemberian makanan tambahan (PMT).

Pemberian makanan berprotein ini akan dilakukan selama satu bulan penuh, sesuai pedoman pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang dirilis Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal, Aminatul Islamiyah mengatakan, jika harus ada langkah konkrit dan nyata pada penanganan kasus stunting di Kabupaten Tegal.

“Program Sahabat Asuh ini, merupakan wujud aksi nyata untuk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal, dengan menyasar langsung ke keluarga yang memiliki balita dengan kondisi stunting di 287 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tegal.” ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan bidan, Posyandu, dan pemerintah desa, untuk melakukan pendataan balita yang terindikasi stunting.

BACA JUGA :  Jembatan Menuju Dukuh Karangwareng Desa Kabunan Ambruk

Disamping itu pula, bekerjasama dengan PW Muslimat NU Jawa Tengah dan Unicef, untuk menerbitkan modul pedoman MP-ASI.

Program Sahabat Asuh disambut baik Bupati Tegal Umi Azizah, saat meluncurkan program tersebut di Gedung NU Kabupaten Tegal, belum lama ini.

Umi berharap, akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk bergerak, bergotong-royong menanggulangi stunting yang menuntut peran lebih banyak pihak, baik dalam hal intervensi gizi spesifik maupun gizi sensitifnya.

Kondisi stunting pada balita menurut Umi, harus segera ditangani dengan benar agar tidak berdampak permanen pada tingkat kecerdasan, kemampuan kognitif, dan kesehatan anak di kemudian hari yang mudah sakit.

error: