BREBES, smpantura – Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar sosialisasi stunting, bertemakan Domisili Bangun Desa (Domba) di Desa Mejasem Timur, Kabupaten Tegal, pada 16 Februari 2023.
Belasan peserta dari warga RT 5/ RW 6 mengikuti kegiatan yang membahas tentang gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mitos-fakta seputar ASI kepada ibu hamil dan ibu balita.
Salah satu mahasiswa UMUS, Lusy Arisanti menyebut bahwa program tersebut dilatarbelakangi angka stunting di Kabupaten Tegal yang masih tinggi.
“Sosialisasi bertujuan meningkatkan informasi dan edukasi kepada ibu hamil dan ibu balita, mengingat peran ibu bagi kesehatan berkontribusi langsung pada gizi keluarga melalui pemilihan dan pengolahan makanan sehat untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Lusy menambahkan, kegiatan sosialisasi dimulai dari pembagian kuesioner mengenai materi yang diberikan, dengan tujuan untuk evaluasi pengetahuan awal peserta sosialisasi.
Setelah itu dilakukan sosialisai yang disampaikan langsung oleh mahasiswi program studi S1 Gizi UMUS tersebut.
Materi yang disampaikan, mengenai pengertian stunting, pencegahan stunting, gizi 1.000 HPK, pentingnya ASI eksklusif serta membahas mitos dan fakta seputar ASI yang beredar di masyarakat.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pembagian kuesioner, berupa soal yang sama pada saat sebelum materi disampaikan, sebagai bahan evaluasi peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya sosialisasi.
Selain itu, mahasiswa KKN Ekstensi UMUS, juga membantu kader posyandu dalam mendata antropometri balita, seperti menimbang berat badan balita, mengukur tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala, serta pengecekkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) terhadap ibu hamil.
Kegiatan terakhir adalah PMT (Pemberian Makanan Tambahan), berupa bubur kacang hijau yang diberikan berdasarkan anjuran yang puskesmas dan sudah diketahui nilai gizinya serta pemberian tablet Fe (Zat Besi) untuk ibu hamil.
