Slawi  

Awas, Flu Burung Kembali Serang Manusia

SLAWI, smpantura – Flu burung yang sempat mewabah di Indonesia pada tahun 1997 itu, kini kembali mulai merebak.

Kendati di Indonesia belum banyak ditemukan, namun hal itu patut diwaspadai. Masyarakat diminta tak abaikan saat ada unggas yang meninggal mendadak.

Kewaspadaan itu dilakukan Kementerian Kominfo RI dalam Forum Literasi Kesehatan dengan tema Pencegahan Penularan Flu Burung pada Manusia di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Jumat (17/3).

Dalam kesempatan itu hadir, Direktur Informasi dan komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo RI Wiryanta, dan Kepala Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati.

Dalam forum itu, sebagai pembicara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Agus Sukoco.

Sementara itu, peserta forum dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, camat, kades, kelompok tani, kelompok peternak, tokoh PKK/ wanita, mantri tani, dan penyuluh peternakan.

BACA JUGA :  Ratusan Stan UMKM Ramaikan Expo Slawi Ageng 2024

Direktur Informasi dan komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo RI, Wiryanta, saat membuka acara menyampaikan, flu burung di Indonesia tidak banyak ditemukan, termasuk menular ke manusia.

Namun demikian, hal itu harus diwaspadai sedini mungkin agar tidak menyebabkan korban. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan melakukan pola hidup sehat.

“Flu burung masih sangat kecil, tapi patut diwaspadai. Terutama, dari hewan ke manusia,” ujarnya.

Sementara itu, Forum Literasi Kesehatan dilakukan dengan dialog dengan peserta. Dalam dialog itu, banyak peserta yang antusias untuk bertanya terkait dengan penularan flu burung.

error: