Slawi  

Atasi Tawuran, SMK BP Adiwerna Seimbangkan Hard Skill dan Soft Skill

SLAWI, smpantura – SMK Bhakti Praja (BP) Adiwerna, Kabupaten Tegal berulang tahun ke-12 yang pucaknya dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Dalam usia yang masih relatif muda, SMK BP telah mencapai performa sangat memuaskan. Tak terkecuali soal kenakalan siswa yang nihil sejak beberapa tahun lalu. Hal itu dicapai dengan kebijakan menyeimbangkan hard skill dan soft skill.

“Trend SMK BP Adiwerna sangat bagus dan brand SMK BP setara dengan SMK negeri telah tercapai. Ini tak lepas dari kesimbangan antara hard skill dan soft skill,” kata Ketua Pengurus Yayasan Bhakti Praja Tegal, Ir H Suhartono di sela-sela perayaan HUT ke-12 SMK BP Adiwerna, Sabtu (18/3).

Dijelaskan, hard skill merupakan penguatan dalam kurikulum sekolah, sedangkan soft skill yakni pendidikan karakter, seni dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Dalam kurikulum Merdeka Belajar, sekolah dituntut untuk menguasai hard skill dan soft skill. Siswa tak hanya disiapkan untuk kerja dan interprener, tapi juga memiliki sopan santun, unggah ungguh, dan jujur.

BACA JUGA :  294 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Slawi Mencoblos di TPS 901

“Jika hard skill dan soft skill sudah dimiliki siswa, maka jiwa tawuran dan kenakalan lainnya bisa diminimalisir. Sekolah yang banyak siswanya ikut tawuran, karena siswa tidak disibukan dengan kegiatan sekolah,” ujarnya.

Kepala SMK BP Adiwerna, Erfan Suparmono menegaskan, aturan SMK BP Adiwerna sangat ketat dengan siswa yang ikut tawuran.

Jika memang tidak bisa dibina, maka sekolah akan mengembalikan ke orangtua siswa. Pihaknya juga mengantisipasi siswanya ikut tawuran dengan menyiagakan tim ciber internal sekolah. Tim ini akan menelusuri media sosial siswa.

Jika ada hal yang berbau permusuhan di media sosial, maka sekolah akan bertindak untuk memberikan pembinaan.

error: