Jelang Puasa, Digelar Vaksinasi Massal Covid 19

PEKALONGAN, smpantura – Kementrian Australia-Indonesia untuk ketahanan kesehatan (AIHSP), melalui Save the children dan Migrant care bersama Sejumlah komunitas dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui Puskesmas Dukuh, Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara membuka layanan Gerai vaksinasi massal, Selasa (21/3).

Kegiatan itu diselenggarkan di TPQ Al-Mukhlis, RT 5 RW 4 dalam rangka Pemenuhan Vaksinasi dan Penguatan Daya tahan Tubuh Terhadap Virus Covid 19.

”Kami juga bersama kader kader Posyandu Kelurahan Bandengan dan melibatkan peran serta RT, RW, LKK dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tandas Penggiat kegiatan Vaksinasi, yang juga Perwakilan Komunitas Petanesia Kota Pekalongan, Edi Mex Dollah.

Event vaksinasi tahun 2023, Migrantcare Menyasar secara umum, mulai masyarakat yang belum melengkapi Dosis vaksinasinya.

Di antaranya dari kalangan lansia, Disabilitas, dan masyarakat Penerima Bansos PKH,BPNT serta lainnya.

”Kami pun ingin menginformasikan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat umum untu datang dan melakukan vaksinasi dosis 1,2 maupun Booster 1 dan Booster 2. Terutama menjelang Puasa dan Lebaran untuk persiapan perjalanan mudik,” paparnya.

Perwakilan dari Posyandu, Sumini menyampaikan, untuk layanan vaksinasi sudah melakukan koordinasi dan menyampaikan, kepada para penerima PKH, BPNT dan masyarakat umum.

BACA JUGA :  Masyarakat Berbondong-Bondong Suntik Vaksin Booster 2

Tujuannya, untuk melengkapi dosis vaksin dan datang ke giat gerai vaksinasi.

Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Dukuh, Ina Zulfa memaparkan, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

Masyarakat silih berganti, datang mengikuti giat vaksinasi dan rata rata ikut suntik Vaksin bosster 2 atau dosis 4.

”Dosis yang kami gunakan dalam booster 2 adalah jenis Pfizer dan untuk stok sudah didistribusikan ke sejumlah Fasyankes,” jelasnya.

Untuk saat ini, masyarakat juga sudah bisa vaksinasi di puskesmas terdekat maupun memanfaatkan gerai vaksinasi inklusif dari migrant care.

Sedangkan untuk jangka panjangnya, waktu penyuntikan dosis boster pertama ke booster kedua minimal enam bulan.

Diharapkan masyarakat antusias, dapat melengkapi dosis vaksinya guna membentuk Herd Immunity, sehingga kasus covid 19 tidak naik lagi.

Salah satu warga Gamer, Amat Dirjo (55), sengaja datang ke tempat vakisnasi lantaran kebutuhannya.

Tidak ada yang menyuruh ikut vaksin, namun atas kesadaran diri sendiri, setelah mendapatkan informasi dari flayer yang beredar. (P05-Red)

error: