Brebes  

Sejumlah Titik di Kota Brebes Tergenang, Tim Pengendali Banjir Cek Lokasi

BREBES, smpantura – Hujan deras yang mengguyur Kota Brebes, Sabtu sore (25/3/2023), menyebabkan sejumlah titik tergenang. Salah satunya, di wilayah Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes. Genangan terjadi disebabkan karena drainase perumahan warga dan saluran induk pembuangan air di Kamal Desa Kedunguter mengalami pendangkalan.

Selain di Pasarbatang, titik lain yang tergenang di antarannya, Alun-alun Kota Brebes, ruas jalan Agus Salim Kauman Brebes, dan bebera titik lain. Sementara itu, untuk mengatasi genangan tersebut, Tim Pengendali Banjir (Dalban) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes langsung terjun mengecek sejumlah titik genangan air banjir. Saat mengecek saluran air pemukiman warga di Kelurahan Pasarbatang, , terlihat air mengalir lancar. Tersendatnya air dikarenakan adanya pendangkalan saluran air di wilayah Dusun Kamal.

“Kami menerjunkan Tim Dalban untuk mengecek beberapa titik seperti di Kelurahan Pasarbatang. Saluran air drainase lancar, hanya saja di wilayah Kamal agak tersendat. Mungkin karena air hujan yang sangat deras, menyebabkan air yang menggenang sedikit tersendat, ” kata Kabid Cipta Karya DPU Kabupaten Brebes, Dani Asmoro.

Dia mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi, genangan di wilayah perkotaan juga disebabkan saluran pembuangan yang kurang lancar. Di antaranya, di saluran Rawa Bebek, Sigeleng dan saluran Kamal. Faktor lain, karena banyaknya rumah-rumah penduduk di wilayah perkotaan yang berdiri di atas drainase membuat genangan banjir lama surut.

BACA JUGA :  Anak Kades Dilantik Jadi Kadus di Desa Negaradaha Bumiayu

“Kami juga lakukan penyedotan dengan menggunakan pompa di Limbangan Wetan dan Alun-alun Kota Brenes. Kami berharap masyarakat juga bisa membersihkan saluran drainase depan rumah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara soal pendangkalan di saluran induk drainase di Kamal, lanjut dia, pihak DPU Brebes akan melakukan pengerukan secepatnya. “Kami sebenarnya sudah melakukan pengerukan di saluran induk. Namun, saat ini kembali mengalami pendangkalan,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, genangan air di daerah Sangkal Putung, saat ini sudah mulai lancar, setelah dilakukan pembuatan long storage (penampung air), sehingga air langsung bisa mengalir melalui drainase Jalan Pantura Ahmad Yani ke saluran induk Rawa bebek. Kemudian, di Kauman Brebes juga mengalir ke gronteng (tampungan air) yang dipompa ke Sungai Pemali. “Untuk Kauman Pulo, nantinya akan dibangun gronteng dan pompa sehingga bisa dialirkan ke eks Sungai Pemali. Intinya, air yang tergenang di wilayah perkotaan hanya beberapa jam saja sudah bisa surut,” pungkasnya. (T07_red)

error: