SLAWI, smpantura – Unit Donor Darah (UDD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, mengajak masyarakat untuk tetap melakukan donor darah di bulan Ramadan. Hal ini dilakukan, demi tercukupinya kebutuhan darah di Kabupaten Tegal.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S), Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal, Debbie Natalia Andriani menyampaikan, biasanya niat mendonorkan darah tertunda saat puasa, karena khawatir akan merasa lemas dan batal puasanya. Padahal hal itu bisa disiasati, dengan melakukan donor darah pada pagi atau malam hari.
Mengapresiasi warga yang melakukan donor darah di bulan Ramadan, PMI Kabupaten Tegal memberikan bingkisan.
“Di bulan Ramadan, kami menyediakan bingkisan untuk meningkatkan semangat kepedulian masyaakat terhadap kebutuhan darah,” tutur Debi, Selasa (28/3).
Debi menuturkan, dengan kebutuhan darah yang tinggi, selain menggalakkan masyarakat untuk donor darah di UDD PMI Kabupaten Tegal, pihaknya juga mengggalakkan giat mobile unit, yakni pelayanan donor darah keliling menggunakan mobil unit donor darah.
Beberapa kegiatan mobile unit yang akan dilaksanakan, yakni bersama GP Ansor Lebaksiu di Gedung MWC NU Lebaksiu, Kamis (30/3) malam dan bersama Fatayat NU Desa Tuwel, Bojong, Jumat (31/3) malam.
Stok darah PMI pada Selasa (28/3), tercatat untuk golongan A sebanyak 133 kantong, golongan B, sebanyak 82 kantong, golongan O, sebanyak tiga kantong dan golongan AB sebanyak, dua kantong.
Golongan darah A dan B sebanyak itu, cukup memenuhi kebutuhan tiga hingga empat hari, sedangkan golongan darah O dan AB, cukup untuk satu hari.
“Kebutuhan lebih tinggi dari stok yang kita punyai. Saat ini golongan O dan AB menipis. Jadi imbauan kepada masyakat untuk tetap bisa mendonorkan darah,” kata Debi. (H45)