BREBES, smpantura – Marak munculnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, mendapat sorotan serius DPRD Kabupaten Brebes. Bahkan, DPRD menilai penanganan terhadap menjamurnya TPS liar di Kota Bawang mandul. Sebab, hingga saat ini belum ada solusi konkret penanganan sampah dan itu menjadi indikator mandulnya pengelolaan sampah.
Hal itu terungkap dalam Pandangan Umum Fraksi dalam rapat paripurna DPRD, kemarin. Mendesaknya solusi masalah TPS Liar tersebut, seperti disampaikan Fraksi PAN-Demokrat DPRD Brebes.
Sekretaris Fraksi PAN-Demokrat DPRD Brebes, Heri Fitriansyah mengatakan, Pemkab Brebes dinilai masih mandul dalam mengatasi persoalan sampah, sejak tiga tahun terakhir. Yakni, sejak 2020 hingga kini belum, ada kejelasan solusi menjamurnya TPS Liar. Bahkan pemandangan TPS Liar pada sepanjang tepi jalan pusat kota terkesan pembiaran.
“Bisa dilihat secara kasat mata, makin bertambahnya TPS Liar sepanjang tepi jalan raya. Ini butuh solusi mendesak dari Pemkab dan dinas terkait. Ini masih menjadi PR besar saat ini,” tandasnya.
Menanggapi itu, Penjabat Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, terkait persoalan sampah memang masih menjadi pekerjaan rumah besar. Sebab, sejumlah kendala membutuhkan solusi konkret mulai dari keterbatasan armada, hingga turun drastisnya biaya operasional armada sampah. Sehingga, membuat pengangkutan sampah dari TPS ke TPA menjadi terhambat.
“Semakin overloadnya dua TPA, yakni Kaliwlingi dan Kalijurang, memang membutuhkan penambahan TPA. Sehingga, rencananya pengadaan TPA baru menjadi solusi,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini diperlukan pembenahan pengelolaan dan penataan sampah perkotaan. Termasuk, persiapan kolaborasi dengan kecamatan dan pemerintah desa. “Fokusnya, mengedukasi masyarakat agar ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (T07_Red)