BREBES, smpantura – Sejumlah titik pasar tumpah di Kabupaten Brebes, bakal menjadi titik rawan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023. Hal itu terungkap saat Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhammad Tariq memimpin pengecekan jalur mudik dan balik Lebaran di wilayahnya, kemarin.
Dia mengatakan, titik rawan kemacetan di jalur pantura, dipicu seperti adanya pasar tumpah. Pasar tumpah itu menyebar di seluruh jalur mudik dan balik di wilayahnya. Selain itu, di jalur tengah juga terdapat titik rawan kecelakaantitik rawan kemacetan di jalur pantura, dipicu seperti adanya pasar tumpah. Pasar tumpah itu menyebar di seluruh jalur mudik dan balik di wilayahnya. Selain itu, di jalur tengah juga terdapat titik rawan kecelakaan. Di antaranya Flyover Dermoleng maupun jalur Songgom – Larangan yang masih minim lampu penerangan jalan. Untuk jalur selatan, pengecekan dilakukan di jalur perbatasan Kabupaten Tegal. Tepatnya, di ruas jalan Linggapura Kecamatan Tonjong, Kemudian, simpang tiga Rancakalong, Jalan Lingkar Bumiayu hingga di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banyumas, di Kecamatan Paguyangan.
“Kita lakukan pengecekan jalur mudik sebagai kesiapan dalam pengamanan Operasi Ketupat Candi yang diprediksi akan terjadi peningkatan dan kepadatan arus saat mudik hari raya idul Fitri tahun 2023,” katanya.
Menurut dia, pengecekan jalur itu, juga dilakukan untuk memetakan titik rawan kemacetan sehingga nantinya polisi bisa menentukan cara bertindak secara situasional, seperti membangun Pos Pengamanan (Pospam Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu, di sejumlah titik jalur mudik
“Kita akan mendirikan Pospam yang nantinya akan ditempatkan anggota. Target kami tanggal 15 nanti sudah bisa selesai didirikan,” jelasnya.