- Diberikan Kepada 132.288 Keluarga
SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, Umi Azizah meluncurkan bantuan pangan bagi warga Kabupaten Tegal di Gudang Bulog Procot, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (11/4). Bantuan pangan yang bersumber dari beras cadangan pemerintah, menyasar 132.288 penerima bantuan pangan (PBP). Bantuan pangan disalurkan selama tiga bulan ke depan, persasaran sebanyak 10 kilogram.
Bupati Tegal, Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan, bantuan pangan yang sangat dinantikan warga masyarakat berpenghasilan rendah, sebagai bagian dari upaya meringankan beban pengeluaran rumah tangga, terutama dalam mencukupi kebutuhan pangan di tengah kenaikan harga yang cenderung meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti ini.
“Mudah-mudahan, bantuan sosial dari Badan Pangan Nasional ini bermanfaat, Bantuan dapat digunakan dengan semestinya dengan dikonsumsi dan tidak dijual,” ungkap Umi.
Tidak hanya kepada jajaran Perum Bulog, pada kesempatan itu, Umi juga berpesan kepada masyarakat bisa ikut serta mengawasi proses pendistribusiannya agar permasalahan atau kendala yang ada bisa diminimalisir.
“Dan khusus kepada Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan saya minta agar kualitas beras yang didistribusikan ini bisa dijaga, termasuk mengutamakan penerimaan beras yang produksi petani lokal Kabupaten Tegal. Sebab dari sini, petani kita akan terbantu, berasnya dibeli Pemerintah dengan harga wajar dan tidak jatuh,” pungkas umi.

Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding menyebutkan, peluncuran bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah dilakukan di tujuh kabupaten/kota wilayah kerjanya, dimulai Senin (10/4) untuk wilayah Kabupaten Brebes dan Kota Pekalongan. Selasa (11/4) Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Batang. Rabu (12/4) Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
Secara keseluruhan beras yang disalurkan sebanyak 7.322 ton, untuk satu kali alokasi. Untuk Kabupaten Tegal, sebanyak 1.322,88 ton. Penyaluran kepada PBP ditargetkan selesai 18 April 2023. Ramadin menyebutkan, Bulog berkomitmen menjaga kualitas beras di seluruh wilayah penyaluran.
“ Filosofinya masyarakat itu lauknya tidak bermacam-macam. Disayangkan kalau disuguhkan dengan beras yang tidak bagus. Kalaupun ada penurunan kualitas di lapangan, kami segera ganti,”sebutnya.
Penyaluran bantuan pangan, kata Ramadin, dilakukan melalui transporter bekerjasama dengan Pemda setempat.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Agus Sukoco mengatakan, bantuan pangan akan didistribusikan. Tidak hanya untuk membantu warga masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga untuk pengendalian harga dan membantu mengentaskan stunting. Data penerima diperoleh dari Kementerian Sosial RI.
Penyaluran di Kabupaten Tegal dimulai Selasa (11/4) di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Slawi, Pangkah dan Balapulang. Penyaluran ditargetan selesai 18 April 2023 . Agus menyebutkan, pemerintah desa bisa mengganti PBP sebagaimana ketentuan Peraturan Direksi Perum Bulog Nomor PD-08/DP100/03/2023 yaitu, apabila sasaran meninggal dunia, pindah domisili, dicatat lebih dari satu kali,tidak ditemukan alamatnya, tidak ditemukan pada alamat yang terdata dan telah mampu (tidak memenuhi syarat sebagaimana PBP). (T04-Red)