Brebes  

GSM di Ponpes Al Bukhori, Dorong Kreativitas Santri Berkarya

BREBES, smpantura – Gerakan Santri Menulis (GSM) yang dilaksanakan Harian Suara Merdeka, bisa menjadi pemicu kreativitas para santri untuk mengeluarkan ide-idenya, sehingga mampu menghasilkan karya yang bermanfaat. Hal itu menjadi harapan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bukhori Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, KH Hudalloh Karim, usai acara pembukaan GSM di Ponpesnya, Rabu (12/4).

“Gerakan Santri Menulis ini, sebuah kegiatan positif yang kami harapkan bisa memicu kreatifitas santri mengeluarkan ide-idenya,” ungkap KH Hudalloh Karim.

GSM di Ponpes Al Bukhori itu, dibuka langsung Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudi. Pembukaan ditandai dengan membunyikan alat musik terbang bersama pimpinan ponpes, jajaran redaksi Suara Merdeka, dan tamu undangan. Kegiatan dihadiri Wakil Pimpinan Redaksi Suara Merdeka Rukardi bersama jajaran redaksi lainnya, Kepala Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Brebes Fajarin, dan Sekretaris Camat (Sekcam) Tanjung Nanang Raharjo. Kegiatan diikuti puluhan santri dan mereka nampak antusias.

BACA JUGA :  Tahun 2024, Pemerintah Siap Tambah Alokasi Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

KH Huddalloh Karim lebih lanjut mengatakan, ide kreatif santri selama ini dinilai masih kurang berkembang. Hal itu kemungkinan karena para santri lebih banyak menghafal, sehingga ide kreatif menulis kurang berkembang. Untuk itu, adanya GSM dari Suara Merdeka itu bisa mendorong keinginan para santri untuk menulis.

“Santi ini, saya minta tidak hanya bisa membaca, tetapi harus bisa menulis. Sehingga mampun menelurkan karya-karya tulis yang luar biasa, dari berbagai bidang ilmu, termasuk kesehatan. Tidak kami pungkiri banyak ahli kesehatan dan pengobatan muncul dari kita (lulusan pondok atau santri-red),” terangnya.

error: