Tegal  

Wartawan Online di Tegal Diteror Telepon Pelanggan PDAM Yogyakarta

TEGAL, smpantura – Kejadian kurang mengenakan dialami salah seorang wartawan online di Kota Bahari, Rosvitarini. Wanita berhijab ini mendapat teror telepon dan pesan dari aplikasi perpesanan instan (WhatsApp).

Diduga kuat, itu terjadi akibat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtamarta, Kota Yogyakarta, salah mencantumkan nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan.

Meski kesalahan nomor telepon tersebut sudah diperbaharui PDAM Tirtamarta, melalui sosial media (medsos). Namun pada kenyataannya, Vita demikian dia akrab disapa, masih terus mendapatkan teror telepon dari nomor baru.

“Kejadiannya berlangsung sejak Selasa (11/4) siang. Berawal dari beberapa nomor baru melakukan panggilan masuk. Saya kira orang iseng. Tetapi semakin sore malah semakin banyak,” jelasnya.

Panggilan masuk dari pelanggan PDAM Yogyakarta semakin menggila dan tidak terbendung pada Rabu (12/4) pagi hingga siang . Hampir setiap 10-15 menit silih berganti nomor baru melakukan panggilan masuk.

BACA JUGA :  1.500 Pelari Meriahkan Color Fun Run Yogya Mall Tegal

Hingga pada akhirnya, Vita mencoba melakukan pencarian pada mesin pencarian google dengan memasukkan nomor teleponnya. Benar saja, penelusuran itu menampilkan sebuah flyer dari PDAM Tirtamarta Yogyakarta.

“Info gangguan, Senin-Jumat (10-14 April 2023). Lalu ada nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan. Itu pakai nomor saya. Berbeda satu digit di belakang,” imbuhnya.

Merasa tidak nyaman, Vita kemudian menghubungi nomor aduan PDAM Tirtamarta dan meninggalkan pesan pada postingan Instagram.

“Setelah saya WA, mereka baru tahu kalau nomor pengaduan pelanggan yang dicantumkan salah. Memang mirip, hanya selisih satu angka di belakang. Mereka meminta maaf dan memperbaiki flyer info gangguan, berikut nomor teleponnya,” tandasnya.