SLAWI, smpantura – Minat masyarakat untuk menukar uang jelang lebaran Idul Fitri masih tinggi. Untuk mempermudah para pemudik dan masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal membuka layanan penukaran uang bersama di rest area Km 275 A Penarukan Tol Pejagan-Pemalang dan Km 379 A Tol Semarang-Batang. Pelayanan dilakukan pada Senin dan Selasa (17-18/4).
“Layanan penukaran uang di rest area tahun ini tidak dilakukan di semua rest area. Kita evaluasi rest area yang potensial dari segi luasan dan pemudik, untuk wilayah BI Tegal yakni di Km 275 dan Km 379,” jelas Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono, saat ditemui di rest area Km 275, Senin (17/4).
Teguh menyebutkan, layanan penukaran uang bersama di rest area jalan tol ini, mendapatkan dukungan perusahaan pengelola jalan tol, yaitu PT Pejagan Pemalang Toll Road dan PT Jasamarga Semarang Batang.
“Mereka menginformasikan di running textnya, rest area mana yang ada penukaran uangnya,” sebutnya.
Teguh menyebutkan, pelayanan penukaran uang sesuai kebijakan nasional dibatasi, maksimal Rp 3,8 juta per penukar .
“Jadi dari pecahan Rp 1.000 sampai dengan Rp 20.000 masing-masing 1 pak,” sebutnya.
Teguh menyebutkan, Estimasi Kebutuhan Uang (EKU) periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H sebesar Rp 5,05 triliun.
“Sampai kemarin telah terserap Rp 4,5 Triliun.Dan kami optimis, Senin dan Selasa ini bisa terserap optimal, sehingga Rp 5,05 Triliun ini bisa terpenuhi bagi masyarakat,” terangnya.
Kebutuhan uang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, menurutnya mengalami kenaikan 10 sampai 13 persen dibanding tahun lalu.
