Tegal  

Merdeka Belajar Tingkatkan Kemampuan Siswa

PAKAIAN ADAT: Sejumlah peserta upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Kota Tegal, mengenakan pakaian adat Nusantara, sebagai wujud melestarikan budaya.

TEGAL, smpantura – Kemampuan para siswa di Kota Tegal, baik secara literasi, numerasi maupun pendidikan karakter, diharapkan dapat semakin meningkat, seiring diterapkannya platform merdeka mengajar dan merdeka belajar sejak beberapa tahun terakhir. Demikian disebutkan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (3/5).

Menurut dia, pada hakikatnya pendidikan adalah tanggungjawab bersama. Semua unsur masyarakat, baik lembaga pendidikan, pemerintah, orang tua maupun masyarakat luas pada umumnya, memegang peranan dalam menyukseskan program belajar.

“Apapun kurikulum yang ditentukan Pemerintah Pusat harus dapat kita terapkan dan kita laksanakan sebaik-baiknya. Karena pendidikan adalah bekal bagi anak-anak kita dalam menyongsong masa depan dan melanjutkan perjuangan pembangunan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan selamat Hari Pendidikan Nasional 2023, kepada seluruh peserta upacara dan berharap momentum Hadriknas dapat membangkitkan semangat untuk bisa memberikan yang terbaik dalam perjuangan pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, M Ismail Fahmi mengatakan, Tegal menjadi salah satu pilot project progam Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak yang beberapa waktu lalu dilakukan gelar karya di Pendopo.

BACA JUGA :  DPUPR Akan Susun RAB untuk Penanganan Genangan di Kelurahan Tunon

Dengan menyemarakkan Merdeka Belajar, seperti apa yang disampaikan Wali Kota, Kepala Disdikbud juga berharap platform merdeka mengajar dan merdeka belajar, dapat dioptimalkan untuk pembelajaran pada setiap satuan pendidikan, demi untuk meningkatkan kemampuan anak atau siswa.

“Semoga dengan platform merdeka mengajar dan belajar ini, kemampuan anak-anak kita dapat meningkat, baik secara literasi, numerasi maupun pendidikan karakter,” ujarnya.

Untuk memeriahkan Hardiknas, para peserta upacara mengenakan pakaian adat Nusantara. Selain untuk sosialiasi, hal itu juga bertujuan untuk memberi pengertian kepada peserta upacara yang berasal dari pelajar SMP, SMA sederajat dan mahasiwa, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku dan budaya termasuk adat nasionalnya yang sangat bagus dan baik dipakai saat pelaksanaan hari besar.

Pada kesempatan tersebut, diberikan pula penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada perwakilan penerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Termasuk penghargaan kepada guru, kepala sekolah dan siswa berprestasi. (T03-Red)

error: