BATANG, smpantura -Paguyuban Usaha Jasa Pariwisata (Pujawisata), siap mendukung soliditas kepariwisataaan di eks Karesidenan Pekalongan. Masing-masing akan bersinergi mengembangkan bisnis wisata.
“Jadi Pujawisata itu angotanya dari daerah eks Karesidenan Pekalongan mulai dari Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal,Brebes, Kota Pekalongan dan Kota Tegal semula ada 50 anggota kini yang aktif 30 anak,”ujar Ketua Pujawisata, Sigit dalam acara silaturhami dan halal bihalal yang berlangsung di Safari Beach Jateng, Pantai Sigandu Batang.
Acara itu juga dihadiri pengelola wisata seperti Dusun Semilir, Saloka, Kabupaten Semarang, RM Balewukir, Sleman, Purbalingga, Batu Malang, Tegal, serta dari berbagai daerah tujuan wisata lainnya. Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Yarsana dan Kabid Pariwisata Atik.
Sigit menuturkan, Anggota Pujawisata terdiri dari biro wisata, pengusaha bus, rumah makan, pengusaha objek wisata, maupun catering. Berbagai usaha terus dilakukan untukemngembangkan wisata.
“Salah satunya nanti tahun 2024 akan digelar Pantura Tourism pertemuan buyer. Jadi akan ada transaksi terkait jasa kepariwisataan,”ujar Sigit.
Ketua Panitia Mulyadi menuturkan, tujuan acara itu dalam rangka mendukung promosi pariwisata daerah. Dalam rangka meningkatakn kunjungan wisata ke daerah se- Indonesia.
“Sebagai wahana mempereat dan emmeprkuat soliditas pariwisata. Kami mengusung tema bersama, bersatu, seiring sejalan untuk kebangkitan pariwisata,”ujar dia.
Kepala Disparpora Batang Yarsana menuturkan, saat ini Kabupaten Batang mulai menggeliat dalam berbagai pembangunan. Salah satunya, kepariwisataan dengan berbagai munculnya destinasi wisata.
“Keberadaan PLTU, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Batang Industrial Park (BIP) dan Tol Trans Jawa membuka Kabupaten Batang menjadi terkenal di dunia. Itu juga diimbangi munculnya objek wisata seperti Safari Beach Jateng yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia, karena kami bangga dengan slogan Pujawisata yang akan menyolidkan wisata antar daerah se eks Karesidenan Pekalongan dalam rangka menumbuhkembangkan kepariwisataan,” tandasnya.(P02-Red)
