BREBES, smpantura – Kegiatan Kalierang Expo yang Festival Kuliner dan hiburan, di lahan Eks Pasar Kalierang Bumiayu, Kabupaten Brebes, ternyata tetap berjalan. Padahal agenda itu, hingga kini diduga belum mengantongi izin pemanfaatan lahan eks Pasar Kalierang dari instansi berwenang.
Pantauan di lapangan, Kalierang Expo mulai beraktifitas pada Sabtu sore (6/5/2023). Berbagai jenis kuliner dan hiburan tersedia di acara tersebut. Termasuk, komidi putar. Masyarakat juga nampak memadati ajang tersebut. Bahkan, menyebabkan jalur dalam kota Bumiayu macet. Parahnya, Jalan Ahmad Dahlan yang menjadi akses ke RSUD Bumiayu juga macet.
Proses persiapan Kalierang Expo itu, sebelumnya sempat menjadi sorotan. Bahkan, Pemkab Brebes juga terpaksa menghentikan aktivitas sebuah alat berat yanh digunakan untuk pemerataan lahan, karena belum mengantongi izin.
Di sisi lain, dari hasil pertemuan antara Camat Bumiayu dan Panitia Pelaksana Kegiatan pada Jumat (5/5), diketahui jika belum ada izin maka kegiatan akan ditunda hingga izin keluar. Kemudian, pihak panitia diminta segera mengurus izin pemanfaatan lahan. Hal itu sesuai dengan berita acara pertemuan yang ditandatangani antara Camat Bumiayu, Danramil Bumiayu, Kapolsek Bumiayu dan Panitia Pelaksana. Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan dari 6-18 Mei mendatang.
“Kan nggak ada ijinnya,” kata Kepala DPKAD Kabupaten Brebes Edi Kusmartono saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp (WA), Sabtu malam (6/5/2023).
Dia mengungkapkan, sebelumnya Pemkab Brebes telah melakukan penghentian aktifitas alat berat yang melakukan kegiatan perataan tanah lahan bekas Pasar Kalierang Kecamatan Bumiayu. Itu karena pihaknya tidak pernah memberikan izin pada pihak manapun untuk melakukan perataan lahan. Di lokasi tersebut, sebelumnya juga telah dipasang garis (pita) kuning dan banner peringatan larangan melakukan aktifitas tanpa izin.
“Kita minta agar aktifitas alat berat itu dihentikan. Tidak ada izinnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, lahan bekas Pasar Kalierang merupakan lahan milik Pemprov Jawa Tengah yang semula dipinjam Pemkab Brebes untuk Pasar Kalierang. Pada akhir tahun 2022 Pasar Kalierang telah pindah ke lokasi baru di dekat Terminal Bus Bumiayu yang dinamai dengan Pasar Seng.
“Lahan eks Pasar Kalierang rencananya untuk menjadi taman kota atau lokasi ruang terbuka hijau,” pungkasnya. (T07_red).