TEGAL, smpantura – Kegiatan bertajuk Pertamina Sahabat Nelayan, digelar PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) di Gedung KUD Karya Mina Kota Tegal, Senin (8/5). Hal itu dilakukan, sebagai wujud apresiasi kepada para nelayan yang telah setia membeli produk Pertamina.
Pada momen tersebut, seluruh peserta mengikuti sosialisasi terkait pajak bahan bakar minyak (BBM), peluncuran mobil tangki BBM industri dengan QR Code, pameran bazar UKM dan program ganti oli motor gratis.
Peresmian mobil tangki BBM industri dengan QR Code dilakukan secara simbolis oleh Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Regioanl JBT, Christina Agung Yuni Ardi, didampingi Area Manager Communication, Relations and CSR, Brasto Galih Nugroho serta jajaran.
Christina Agung Yuni Ardi menjelaskan, penggunaan QR code bertujuan untuk memudahkan pemangku kepentingan mengenali BBM industri resmi Pertamina berwarna biru dengan mengidentifikasi data mobil tangki yang diperoleh dari QR Code yang tertera di badan mobil tangki.
“Pemangku kepentingan dan otoritas memerlukan cara di lapangan untuk melihat apakah mobil tangki BBM industri tertentu merupakan mobil tangki yang mengangkut BBM industri Pertamina atau bukan,” jelas pria yang akrab dipanggil Agung tersebut.
Agung menambahkan bahwa QR code di lambung tangki berfungsi sebagai identitas atau jaminan mutu bahwa BBM yang disalurkan adalah BBM industri resmi yang diperoleh dari agen yang terafiliasi dengan Pertamina.
Untuk melakukan scan, para pemangku kepentingan dapat mengunduh melalui aplikasi pemindai QR di Playstore Android atau AppStore iOS. Dalam pemindaian, dapat diawali dengan memasukkan nama dan nomor WhatsApp. Itu berguna untuk mendapatkan kata sandi satu kali pakai atau one time password (OTP) yang akan dikirim oleh sistem.
“Setelah memasukkan OTP, maka pemindai QR tersebut akan mendapatkan informasi mobil tangki BBM industri. Seperti nama agen, status, penanggung jawab, alamat, masa berlaku penangkutan BBM industri, nomor polisi dan identitas kendaraan lainnya,” tambah Agung.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR, Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho mengatakan, mobil tangki BBM industri agen Pertamina yang diberi QR code dilaksanakan secara bertahap.
Untuk tahap awal, akan dioperasikan pada mobil tangki yang memasok dari Integrated Terminal Semarang, dengan mayoritas penyaluran ke kota atau kabupaten di Pantai Utara (Pantura) dari Brebes hingga Rembang, termasuk Kota Tegal.
“Adapun per Senin (8/5) kemarin, baru dijalankan percobaan satu mobil tangki terlebih dahulu dan selanjutnya akan ditambah secara bertahap,” pungkasnya.
Ditambahkan, agen penyalur BBM industri dapat melayani pembelian BBM seperti Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex, untuk bahan bakar kapal dan bahan bakar industri yang harganya telah di sesuaikan dengan kondisi harga minyak dunia atau merupakan harga keekonomian.
Diungkapkan Brasto, dengan membeli BBM industri secara resmi ke agen Pertamina, maka masyarakat menyumbang pembangunan daerah. Sebab, BBM dari agen Pertamina terdapat unsur perpajakan, seperti Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). (T03-Red)
