BREBES, smpantura – Puluhan orang tua balita Stunting di Kabupaten Brebes diberi penyuluhan terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Selasa (9/5/2023), di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Kegiatan ini dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Brebes, dalam upaya menekan angka stunting.
Selain orang tua balita, penyuluhan PMT juga diberikan kepada kader kesehatan, petugas kesehatan (Bidan-red), Camat, Kapolsek dan Danramil. Penyuluhan PMT diberikan dr Sukma Wibowo, dan dr Deddy Hediyanto selaku narasumber.
Ketua Panitia Kegiatan, dr Alfiyan mengatakan, penyuluhan PMT diberikan dalam upaya IDI Brebes membantu Pemkab Brebes dalam upaya menurunkan angka stunting. Langkah itu diperlukan adanya kerjasama lintar sektoral, dan bukan hanya tugas dari kader, petugas kesehatan atau layanan kesehatan. “Untuk menekan angka stunting di Brebes ini, perlu adanya kerjasama lintas sektoral. Termasuk, melibatkan orang tua balita, tokoh masyarakat, Camat, Kapolsek hingga Danramil. Upaya ini yang kami laksanakan hari ini,” ujarnya.
Menurut dia, selain di Desa Kutamendala, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom. Setiap kegiatan, sedikitnya diikuti 30 orang tua balita. “Di Desa Kutamendala ini, kegiatan diikuti 30 orang tua balita stunting, demikian juga di Jatirokeh,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam penyuluhan tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan makanan tambahan. Di antaranya, susu bubuk, telor, dan beberapa makanan tambahan lainnya. “Idealnya, makanan tambahan yang dikonsumsi untuk mencegah stunting, seperti bubur kacang hijau, patty Ayam, dan nasi tim Ikan telur serta sayur,” terangnya. (T0