SLAWI, smpantura – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun turut menghadiri kegiatan penanaman mangrove nasional, yang dilaksanakan serentak oleh jajaran TNI di Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Senin (15/5). Kegiatan bertajuk Mangrove for Better Life yang diselenggarakan Sat Radar 214 Tegal ini, merupakan bagian dari kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia yang dihadiri Presiden RI di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta, Senin (15/5).
Penanaman Mangrove Nasional secara serentak, dilakukan oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia Tahun 2023 di 37 Provinsi, 370 lokasi penananam dengan jumlah 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam, dan merupakan salah satu pemecahan Rekor MURI Nasional. Jumlah tersebut meliputi oleh Angkatan Darat di 231 lokasi penanaman dengan 572.669 bibit, oleh Angkatan Laut di 79 lokasi penanaman dengan 443.700 bibit dan oleh Angkatan Udara di 60 lokasi penanaman dengan 83.800 bibit.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan, tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan.
Hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.
“Sistem akar mangrove yang rumit juga membuat hutan ini menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan berlindung dari predator,” jelas AKBP Sajarod.
Lebih lanjut , Sajarod mengatakan, topografi Kabupaten Tegal yang sebagian berbatasan langsung dengan garis pantai yang cukup panjang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan untuk menjaga supaya terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya.
Turut dalam kegiatan penanaman mangrove di Kedungkelor, Komandan Sat Radar 214 Tegal, Letkol I Ketut Wiratmaja, Komadan Kodim Tegal 0712 Letkol inf Charlie C L. Sondak, Wakapolres Tegal Kompol Johan Valentino Nanuru, Bupati Tegal di wakili Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, dan Kasi Rehabilitasi Hutan Lahan UPT BPDAS HL Pemali Jratun Jateng Budi Suharyono. (T04-Red)