TEGAL, smpantura – Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah adakan Kegiatan Inkubasi Penguatan Manajemen dan Pemasaran Produk Koperasi, di Aula Poltek Harber, Kamis, (25/5).
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Poltek Harber, Gunawan Adib Achmadi menuturkan, kata kunci dinamika kehidupan yang terjadi hari ini adalah inovasi.
“Jika kita kalah inovasi maka kita akan tenggelam”, tuturnya.
“Saat ini percepatan perubahan bukan dalam hitungan tahun, tapi dalam hitungan jam. Persaingan semakin ketat, maka dari itu wirausaha harus semakin kreatif dan inovatif. Kalau tidak, kita akan tergilas dan tertinggal,” ujar Adib.
Poltek Harber, sebagai kampus vokasi, mendorong praktik kewirausahaan untuk mahasiswa dan masyarakat.
“Semoga kehadiran Dinas Koperasi dan UKM Jateng dapat menjalin sinergi. Agar usaha dan koperasi seperti shuttlecock di Tegal dapat bernilai dan berkembang secara ekonomi,” tambah Adib.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng, Bima Kartika menyebutkan, pihaknya mendukung, memfasilitasi, dan membina koperasi Shuttlecock Lawatan Sejahtera dari Tegal agar bisa go internasional.
“Kita perlu merubah mindset untuk berkoperasi. Mengakselerasi usaha shuttlecock melalui kolaborasi dengan Poltek Harber untuk menuju kepada pembaharuan dan inovasi agar shuttlecock lawatan dapat mendunia”, ujar Bima.
Bima menambahkan, Poltek Harber bisa menjadi lembaga intermediasi, inkubasi, dan pasca inkubasi untuk wirausaha.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal, selanjutnya Poltek Harber dapat membangun sebuah sistem berupa pembelajaran korporat, agar warga Lawatan dapat entrepreneur yang profesional”, tambahnya.
“Kami ingin mewujudkan bibit wirausaha yg handal, maju modern. Hingga produksi shuttlecock di lawatan dapat menjadi penyangga ekonomi daerah hingga nasional,” kata Bima.
Adapun dosen Poltek Harber menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, antara lain, Dewi Sulistyowati dengan materi Strategi Pengembangan Usaha Koperasi.
Kemudian Penguatan Manajemen dan Pelaporan Keuangan Koperasi dan UKM oleh Andri Widianto dan upaya peningkatan penjualan produk dengan market place oleh Mohammad Humam. (T03-Red)