Tegal  

Railfans Tegal dan PT KAI DAOP 5 Purwokerto Melakukan Sosialisasi Rutin Perlintasan Sebidang

TEGAL, smpantura – Komunitas Pecinta Kereta Api Tegal (Railfans Tegal), bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 5 Purwokerto, melakukan kegiatan sosialisasi rutin perlintasan, yang bertempat di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Kereta Api (KA) 7, Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal pada Minggu, (11/6).

Banyaknya perlintasan sebidang yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat, perlu mendapatkan perhatian secara khusus dari pemerintah.

Petugas bantu PJL 7, Bintoro mengatakan, beberapa warga kadang terburu untuk melewati perlintasan sebidang dan seringkali memaksa untuk menyebrangi rel kereta tersebut, namun pintu perlintasan tetap ditutup.

“Beberapa orang bandel alasannya buru-buru, tapi tetap kita tahan supaya tidak lewat” ujar Bintoro.

Ia berharap, agar mengganti sarana dan prasarana kurang layak, seringkali rusak serta perhatian upah operasional, karena kebanyakan dari belas kasihan warga atau pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA :  Poltek Harber Siapkan Lulusan Mahasiswa yang Bertalenta

“Saya ingin palang pintu perlintasan diganti menggunakan besi karena sering rusak dan ada perhatian juga dari pemerintah masalah upah” harapannya.

Karu Polsus PT KAI Slawi, Dody mengatakan, bahwa perlintasan sebidang merupakan tanggungjawab pemerintah, pihaknya seharusnya menutup perlintasan tersebut, namun masyarakat membutuhkan sebagai akses utama perekonomian dan juga kesehatan serta pendidikan.

“Karena, kalau perlintasan sebidang ini sebetulnya tanggungjawab pemerintah, kita seharusnya menutup namun karena masyarakat membutuhkan, baik ekonomi, kesehatan maupun pendidikan, maka pemerintah disini membuat komitmen keselamatan, dengan cara adanya penjaga dan palang pintu yang disediakan oleh Desa.” ujar Dody.

Kegiatan tersebut, diakhiri dengan penyerahan banner keselamatan perlintasan. (-Red)

error: