Slawi  

GP Ansor dan Banser Ramai-Ramai Login ke PPP

  • Ajukan 4 Bacaleg DPRD Kabupaten Tegal

SLAWI, smpantura – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal dan Barisan Serba Guna (Banser) NU Kabupaten Tegal sepakat untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tegal.

Kesepakatan itu disampaikan saat ratusan kader Ansor dan Banser mendatangi kantor DPC PPP Kabupaten Tegal di Jalan Gajah Mada Slawi, Rabu (14/6).

Ratusan kader Ansor dan Banser datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua dan odong-odong dengan menggunakan atribut PPP.

Hampir semua kader juga menggunakan pakaian bertuliskan Laskar Ka’bah. Kedatangan kader Ansor dan Banser itu disambut Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi dan kader PPP lainnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani menyampaikan kedatangannya ke DPC PPP Kabupaten Tegal. Dijelaskan, kedatangan pengurus dan kader GP Ansor dam Banser untuk mengantarkan kadernya yang akan maju ke Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

BACA JUGA :  Ketua Garda Bangsa Bagikan 37 Hewan Qurban ke MWC NU dan DPAC PKB

Selain itu, dirinya dan Pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal dan Pengurus Banser Kabupaten Tegal juga secara sukarela masuk menjadi kader PPP. Dalam pertemuan itu, Pengurus GP Ansor dan Banser secara simbolis menggunakan jaket PPP dan kopyah berlogokan PPP.

“Dengan mengucap Bismillah, kami bergabung menjadi kader PPP,” tegas Nur Fanani.

Menurut dia, alasan Ansor dan Banser masuk menjadi kader PPP, karena mereka merasa dikerdilkan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia mencontohkan, Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni yang mencalonkan diri di DPRD Provinsi Jateng mendapatkan nomor urut terakhir.

Ia merasa organisasinya dikecilkan dengan tidak menghargai kadernya yang mendapatkan nomor 10.