Slawi  

GP Ansor dan Banser Ramai-Ramai Login ke PPP

  • Ajukan 4 Bacaleg DPRD Kabupaten Tegal

SLAWI, smpantura – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal dan Barisan Serba Guna (Banser) NU Kabupaten Tegal sepakat untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tegal.

Kesepakatan itu disampaikan saat ratusan kader Ansor dan Banser mendatangi kantor DPC PPP Kabupaten Tegal di Jalan Gajah Mada Slawi, Rabu (14/6).

Ratusan kader Ansor dan Banser datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua dan odong-odong dengan menggunakan atribut PPP.

Hampir semua kader juga menggunakan pakaian bertuliskan Laskar Ka’bah. Kedatangan kader Ansor dan Banser itu disambut Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi dan kader PPP lainnya.

Dalam pertemuan itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani menyampaikan kedatangannya ke DPC PPP Kabupaten Tegal. Dijelaskan, kedatangan pengurus dan kader GP Ansor dam Banser untuk mengantarkan kadernya yang akan maju ke Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Selain itu, dirinya dan Pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal dan Pengurus Banser Kabupaten Tegal juga secara sukarela masuk menjadi kader PPP. Dalam pertemuan itu, Pengurus GP Ansor dan Banser secara simbolis menggunakan jaket PPP dan kopyah berlogokan PPP.

“Dengan mengucap Bismillah, kami bergabung menjadi kader PPP,” tegas Nur Fanani.

Menurut dia, alasan Ansor dan Banser masuk menjadi kader PPP, karena mereka merasa dikerdilkan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia mencontohkan, Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni yang mencalonkan diri di DPRD Provinsi Jateng mendapatkan nomor urut terakhir.

BACA JUGA :  Perkada Penjabaran APBD Perubahan Berpotensi Jadi Temuan BPK

Ia merasa organisasinya dikecilkan dengan tidak menghargai kadernya yang mendapatkan nomor 10.

“Saat ini ada 4 kadernya yang mendaftarkan diri ke PPP. Dimungkinkan, ada beberapa kader lainnya baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat yang akan berpindah ke PPP,” terangnya.

Empat kadernya itu, lanjut dia, yakni Kasatma Banser Kabupaten Tegal Jaenudin, sahabat Ansor Aeni Fitiah, Bendahara PC Ansor Kabupaten Tegal H Rifan Fahmi,dan Ketua PAC Ansor Dukuhturi Muhtadi.

“Empat bacaleg ini telah mendaftar di PKB dan mencabut berkasnya. Sedangkan Muhtadi bahkan daftar di PKB tapi tidak diterima,” jelasnya.

Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi menuturkan, setelah Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tegal yang bergabung ke PPP, kini pihaknya sangat bersyukur dengan masuknya Ansor dan Banser yang menjadi kader PPP.

DPC PPP Kabupaten Tegal telah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kabupaten Tegal sebanyak 50 orang. Namun dengan masuknya kader Ansor dan Banser, ada 12 bacaleg yang secara sukarela mencabut berkasnya.

“Ini sudah clear dan tidak ada masalah,” pungkasnya. (T05-Red)

error: