Brebes  

Australia Suport Perumda Tirta Baribis Brebes

– Bantuan Peralatan Senilai Rp 5,9 M

BREBES, smpantura- Tim kedutaan besar Australia memonitor pelaksanaan program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Baribis Brebes, kemarin. Rombongan diterima langsung Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, didampingi Kepala BPKAD Pemkab Brebes, Edi Koesmartono, Kepala Baperlitbangda, Dirut Perumda Tirta Baribis Agus Isyono dan Direktur Umum Ahmad Zaeni di ruang rapat Bupati Brebes.

“Mudah-mudahan kedatangan Tim dari Australia bisa meningkatkan pelayanan air minum dan air bersih, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Brebes,” kata Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, saat menyambut kedatangan tim monitoring.

Dia mengatakan, jumlah penduduk yang sangat besar dan komoditas utama Brebes sebagai penghasil bawang merah, sangat membutuhkan banyak air. Utamanya air bersih untuk kesehatan masyarakat Brebes. Pihaknya menghendaki kerjasama yang terjalin bisa berlanjut dan kemudian akan bekerja sama tidak hanya air minum saja, tetapi juga masalah sosial, kemiskinan dan stunting. “Untuk itu, kami persilahkan tim melihat kondisi lapangan, apa yang sudah bisa dikerjakan Perumda Tirta Baribis dan bisa merencanakan kedepannya seperti apa,” ungkapnya.

First Secretary DFAT Canbera Australia Gerard Cheong mengakui, sangat senang bisa datang ke Brebes untuk kali pertama. Pihaknya mendengar kalau Brebes penghasil Bawang Merah dan Telor Asin. Semua orang di dunia juga suka sama bawang merah. “Saya juga senang dengan Perumda Tirta Baribis Brebes, karena menjadi salah satu dari 17 Perumda air minum yang berkinerja bagus seluruh Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Kami menyeleksi 400 perumda di seluruh Indonesia dan Perumda Tirta Baribis Kabupaten Brebes menjadi yang terbaik. Pada kunjungan ini kita akan melihat langsung ke lapangan,” terangnya.

BACA JUGA :  Muncul Petisi Tutup Lahan Pertanian di Hutan Lindung Gunung Slamet

Sementara itu, Direktur Umum Perumda Tirta Baribis, Agus Isyono menambahkan, ada enam indikator yang harus diikuti, di antaranya peningkatan penguatan rencana bisnis. Kedua penurunan rasio operasi, ketiga peningkatan kualitas air, keempat peningkatan kontinuitas air, kelima penurunan tingkat kebocoran dan keenam penanganan Covid-19. Dari capaian tersebut, Australia akan membantu pendampingan peningkatan kualitas air, dan akan memberi hibah alat berupa pressure rojer serta water meter digital senilai Rp 5,9 miliar. “Dari kedua alat tersebut, bisa diketahui kualitas air, kontinuitas air, dan tingkat kebocoran air,” pungkasnya. (T07_red)

error: