Slawi  

Ada 14 Titik Rawan Bencana di Kabupaten Tegal, Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana di BPBD Perlu Dioptimalkan

SLAWI, smpantura– Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah siap mendukung optimalisasi sarana dan prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

Menurutnya, kesiapan sarana dan prasarana di BPBD sangat penting mengingat frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Tegal setiap tahunnya cukup intens, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gelombang pasang dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung berapi dan lain sebagainya. Kondisi tersebut mengancam keselamatan warga, dari mulai yang risiko rendah, sedang hingga tinggi.

“Di Kabupaten Tegal ada 14 titik rawan bencana. Jumlah ini cukup banyak, sehingga saya pikir sarana dan prasarana di BPBD tidak cukup satu atau dua,”tuturnya saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Kantor BPBD Kabupaten Tegal, Rabu (24/1/2024).

Sejalan dengan itu, kesiapan sumber daya manusia juga harus terus ditingkatkan melalui program pelatihan teknis dan pengembangan kompetensi tertentu yang didukung sertifikat kecakapan atau keahlian. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa personil di BPBD memiliki kompetensi yang baik di bidangnya.

BACA JUGA :  RSI PKU Muhammadiyah Tegal Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Kami akan berusaha melengkapi sarana dan prasarana prioritas melalui bantuan keuangan dari kementerian, dari CSR, hibah maupun peluang anggaran lainnya,” kata Agustyarsyah.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah berharap dengan dukungan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang lengkap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif di masyarakat.

“Kami akan terus mengoptimalisasikan pelayanan yang cepat melalui satgas yang telah kami bentuk dan siap bertindak kapanpun diminta,” pungkasnya. (T04-Red)

error: