Ketua Kampung Seni Tegal, Seful Mu’min menyampaikan bahwa pementasan monolog dari MPSI Jakarta, merupakan upaya pihaknya untuk menjalin jejaring secara nasional antara Kampung Seni Tegal dengan lembaga kesenian atau seniman di luar Tegal.
“Semoga Kampung Seni Tegal menjadi laboratorium atau peta pementasan bagi kawan-kawan kelompok maupun seniman di luar Tegal yang ingin pentas dan menjalin silaturahmi,” harapnya.
Selain MPSI Jakarta, sebelumnya Kampung Seni Tegal juga kedatangan tamu dari Surabaya, yang mementaskan hal serupa.
Pimpinan Produksi MPSI Jakarta, Herman Sepu menyampaikan terima kasih atas tempat dan antusiasme para apresiator seni di Tegal dan sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Kampung Seni Tegal yang telah memberikan ruang pentas kepada kami, mudah-mudah bisa tetap terjaga jejaring ini. Untuk penonton, seniman, budayawan di Tegal dan sekitarnya yang sudah mengapresiasi kami,”0 ujar Herman.
Dalam kesempatan itu, juga dihadirkan pembacaan puisi sebagai penutup acara, dengan menghadirkan penyair nasional, Bontot Sukandar membacakan puisi karya Afrizal Malna dengan judul Bangunan dan Lampu. (T03_Red)