Kabid Linjamsos Dinsos Jateng, Dedi Prawata, mengatakan, fasilitas ini bertujuan memperluas jangkauan distribusi makanan siap saji. Menurutnya, dampak banjir di Kota Semarang cukup luas, sehingga dibutuhkan tambahan dapur umum.
“Wilayah terdampak banjir di Kota Semarang cukup luas. Daerah Kaligawe, Sawah Besar, hingga Tambakrejo, masih memerlukan banyak dukungan logistik. Karena itu kami buka dapur umum kedua di Kecamatan Gayamsari,” tutur Dedi.
Ia menjelaskan, dapur umum di Gayamsari mampu memproduksi 1.000-1.500 bungkus makanan sekali masak. Dengan demikian, pasokan makanan siap saji bagi warga terdampak di dua kecamatan tersebut semakin kuat.
Dedi menambahkan, Dinsos Jateng bersama petugas terkait siap memberi bantuan kepada warga selama bencana banjir terjadi.
“Mudah-mudahan banjir di Semarang segera surut dan tidak turun hujan besar lagi. Kami juga berharap ada partisipasi dari kabupaten/kota tetangga untuk membantu relawan Tagana, agar dapur umum yang kami jalankan semakin optimal,” ungkapnya. (**)


