Dalam kesempatan itu, Kukrit mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Berkat dukungan itu Suara Merdeka Network tumbuh menjadi 35 media digital online, sosial media hingga event organizer.
“Selain itu, ada juga Suara Merdeka Institut dan Koran Suara Merdeka yang telah berusia 75 tahun. Kami hadir di sini untuk menjadi partner the solution terhadap permasalahan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengemukakan, Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan potensi-potensi di segala bidang, khususnya ekonomi kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, pascapesta demokrasi, Jawa Tengah mampu menunjukkan ketahanan ekonomi. Kestabilan ekonomi merupakan itu dampak positif terjaganya kondusifitas wilayah.
Sesaat setelah menerima penghargaan, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengucapkan terima kasih dan bersyukur kembali dipercaya SMN untuk menerima penghargaan Satria Leader Award.
Menurutnya, penghargaan itu merupakan yang ketiga setelah dua tahun berturut-turut Pemerintah Kota Tegal menerima penghargaan dalam kategori Pemuda Inovatif dan Satria Inovasi Pelayanan Publik.
“Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk kita semua, khususnya saya sendiri. Utamanya untuk bagaimana bersinergi meningkatkan kolaborasi dengan semua pihak, yang pada akhirnya bisa memberikan sesuatu yang berbeda, lebih kolaboratif dan inovatif dalam mengatasi berbagai persoalan,” jelasnya.
Agus Dwi mencontohkan inovatif kolaboratif pada saat menghadapi suatu permasalahan adalah mencari terobosan-terobosan baru serta bersama-sama dengan pihak lain. Kolaboratif dipandang penting agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih berkualitas.
