Ahmad Luthfi Resmi Menutup Soloraya Great Sale 2025, Panen Apresiasi dari Berbagai Pihak

KARANGANYAR, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi menutup gelaran Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di De Tjolomadoe, Karanganyar, pada Minggu malam, 3 Agustus 2025 pukul 21.35 WIB. Acara ini mencatat total nilai transaksi sebesar Rp 10.783.268.789.290 dengan jumlah transaksi mencapai 5.410.740 kali.

“Hari ini Soloraya Great Sale 2025 kami tutup dengan nilai Rp 10,7 triliun. Ini luar biasa. Saya sebagai gubernur mengapresiasi kepada Kadin dan Bupati/Wali Kota se-Soloraya yang memberikan kontribusi,” kata Ahmad Luthfi saat acara Closing Ceremony SGS 2025.

Capaian tersebut membuktikan aglomerasi Soloraya dalam rangka SGS 2025 akan dijadikan role model dalam membangun Jawa Tengah. Tidak hanya di wilayah Soloraya, tetapi nanti akan ada eks karesidenan Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, dan lainnya. “Secara tidak langsung akan tumbuh perekonomian baru,” kata Luthfi.

BACA JUGA :  Wilayah Ini Kerap Macet Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jalur Tengah Menuju Purwokerto dan Cilacap

Ketua Pelaksana Soloraya Great Sale 2025, Ferry S Indiarto, mengatakan, event ini ditutup dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp 10,7 triliun dari total frekuensi transaksi sebanyak 5,4 juta. Jumlah transaksi UMKM sekitar 232 ribu dengan nilai total Rp 222 miliar, transaksi di pasar tradisional sekitar 281 ribu dengan nilai total Rp 350 miliar. Selain itu juga terdapat transaksi menggunakan QRIS senilai total sekitar Rp 3,7 triliun.

“Terima kasih tak terhingga atas semangat dan dukungan yang dipercayakan dan dititipkan kepada kita semua. Terima kasih Pak Gubernur atas arahan, petunjuk, dan telah mengawal selama pelaksanaan SGS 2025,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Surakarta tersebut.

error: