Pelaksanaan SGS 2025 sendiri mendapatkan apresiasi dari bebagai kalangan. Baik masyarakat, pelaku usaha, maupun kepala daerah di Soloraya. Seperti yang disampaikan oleh pelaku usaha Batik Giri Wastrapura Girilayu Karanganyar, Partinah.
Menurutnya, event SGS 2025 sangat bagus untuk mempromosikan produk dan mendorong penjualan. Produk batiknya saat ini lebih banyak dikenal oleh masyarakat di Soloraya maupun luar daerah.
“Adanya event ini penjualan meningkat sebanyak 50%. Banyak juga pembeli dari luar kota. Ini sangat mendukung UMKM dan berharap bisa diadakan kembali atau diagendakan secara rutin,” ujarnya.
Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, mengacungi jempol. Menurutnya, SGS 2025 ini sangat berdampak pada perekonomian di Kota Surakarta. Ia berharap bisa berjalan secara berkelanjutan di tahun-tahun depan.
“Event ini memicu masyarakat untuk berbelanja. Pasar dan UMKM berjalan bagus,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. Ia mengapresiasi kinerja Kadin Se-Soloraya yang menginsipirasi SGS 2025. Semangat aglomerasi ini ke depan Soloraya tidak bicara secara parsial tetapi sudah gotong royong.
“Kami optimistis ke depan Soloraya bisa lebih baik lagi. Harapannya tahun depan lebih rapi dan banyak tenant yang bergabung serta nilai transaksi lebih tinggi sehingga berdampak perekonomian masyarakat se-Soloraya,” ungkapnya. (**)