Ahmad Luthfi Resmikan GIIAS Semarang 2025, Tawarkan Insentif untuk Dorong Investasi dan Sektor Otomotif

“Secara tidak langsung ini juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD), termasuk Jawa Tengah,” ungkap Ahmad Luthfi.

Ketua Harian Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS Semarang 2025, Anton Kumonty, mengatakan, pameran tersebut merupakan kali keempat yang digelar di Semarang. Pameran tersebut diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif di Indonesia.

“Ini sekaligus menjadi dorongan untuk capaian yang dibutuhkan industri otomotif, khususnya di masa yang penuh tantangan saat ini,” katanya.

Menurut Anton, Jawa Tengah konsisten masuk lima besar wilayah penyebaran kendaraan bermotor terbanyak nasional, dengan kontribusi 5,2% pada kuartal pertama 2025. Jawa Tengah juga menjadi bagian penting dari ekosistem industri otomotif nasional. Hal itu ditandai dengan adanya berbagai industri komponen kendaraan bermotor dan industri karoseri.

BACA JUGA :  Gubernur Ahmad Luthfi Dapat Apresiasi DPR RI atas Penanganan Rob Sayung: “Kami Siap Perjuangkan”

“Tentunya ini mempertegas peran strategis jadi Jawa Tengah sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia,” jelasnya.

Adapun GIIAS Semarang 2025 diselenggarakan pada 24-28 September 2025. Ada kurang lebih 50 merek kendaraan bermotor yang terdiri dari 14 merek kendaraan bermotor roda empat, 5 merek kendaraan bermotor roda dua, dan 32 merek dari industri pendukung otomotif.

“Ada 6 merek baru yang pertama kali ikut GIIAS di Semarang. Ini menunjukkan besarnya potensi dan daya tarik pasar otomotif di Jawa Tengah. Dengan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, GIIAS semoga tahun ini dan yang akan datang dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya. (*)

error: