Ahmad Luthfi Resmikan Instalasi Desalinasi di Demak untuk Wujudkan Akses Air Bersih Warga Banjarsari

Desalinasi tersebut dibangun di wilayah Dukuh Brangsong, Desa Banjarsari. Lokasi dipilih karena cukup dekat dengan embung Banjarsari yang menjadi sumber air untuk diproses menjadi air bersih.

“Setelah selesai pembangunan, saya informasikan ke warga untuk uji coba hasil setelah ada hasil laboratorium. Dalam air itu TDS atau zat padat terlarut bagus, layak untuk diminum, PH juga bagus. Tiga hari lalu hasil laboratorium menjelaskan kalau air ini sangat bagus,” jelas Bahrudin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, desalinasi tersebut merupakan satu dari empat titik yang disiapkan oleh Pemprov Jateng dan Undip. Desalinasi itu mengubah air payau atau air tawar menjadi air bersih untuk konsumsi masyarakat.

Selain di Demak, tiga daerah lainnya ada di Kabupaten Brebes, Pekalongan, dan Pati. Hal tersebut termasuk bagian dari program prioritas Ahmad Luthfi dan Tak Yasin, yakni Desa Maju dan Berdaya, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.

BACA JUGA :  Gubernur Ahmad Luthfi Prioritaskan Infrastruktur dalam Perubahan APBD Jateng 2025

Terkait kebutuhan listrik desalinasi, Ahmad Luthfi sudah memerintahkan kepada Dinas PUBMCK dan dinas terkait lainnya untuk memberikan bantuan solar panel. Bantuan tersebut agar dapat meringankan beban biaya tagihan listrik.

“Di Demak ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat hampir 2000 warga atau satu desa dengan harapan kesehatan masyarakat terjamin dan kebutuhan dasar air minum ini terpenuhi. Ini adalah kerja kolaboratif antara Pemerintah Provinsi dengan Undip dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah kita,” ungkapnya.

Ahmad Luthfi juga menegaskan bahwa kebutuhan air bersih merupakan salah satu indikator untuk mengintervensi penurunan angka kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut.

error: