Ahmad Luthfi Resmikan Irigasi Pertanian, Langkah Perkuat Jawa Tengah

“Masyarakat Desa Legok sangat berterima kasih. Ini bagian dari upaya kita menjaga Jateng sebagai lumbung pangan nasional,” ujar Ahmad Luthfi.

Gubernur menyebut kerja sama dengan TNI telah berjalan melalui program karya bakti, yang mencakup 615 titik pipanisasi dan 475 titik pompanisasi.

Dijelaskan, dengan mengalirnya air irigasi ke ratusan hektare sawah di Brebes, para petani kini punya harapan baru untuk bisa menanam dan panen lebih dari satu kali dalam setahun. KSAD pun berharap model seperti ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain.

“Mudah-mudahan ini jadi contoh, jadi pemicu bagi daerah lain untuk mempercepat pengairan sawah-sawah tadah hujan,” ungkap Luthfi.

Sebagai informasi, Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, memiliki lahan sawah seluas 136 hektare yang sebelumnya masih mengandalkan tadah hujan.

BACA JUGA :  Gubernur Ahmad Luthfi Pantau Kasus Anak Digigit Ular Weling

Sistem irigasi dimulai dari sumber mata air yang dilengkapi konstruksi penyerap, lalu dialirkan melalui pipa PVC 6 inci ke bak transit utama. Dari sana, air dibagi ke jalur menuju dusun Bojong Meros dan Legok, serta dusun Mayana, menggunakan pipa HDP 4 inci. Distribusi akhir ke lahan pertanian dilakukan melalui pipa HDP 2 inci ke bak pembagi.

Adapun distribusi air mencakup Dusun Mayana 46 hektare, Dusun Legok 30 hektare, Dusun Bojong Merod 90 hektare.

Saat ini, air telah berhasil mengalir ke bak pembagi dan lahan sawah penerima manfaat seluas sekitar 136 hektare, serta telah dikonfirmasi mengairi seluruh lahan secara efektif. (**)

error: