Ahmad Luthfi Tinjau Speling di Brebes, Ribuan Warga Desa Terlayani Dokter Spesialis

“Biasanya kami periksa di Posyandu sebulan sekali. Dengan Speling ini bisa langsung ketemu dokter spesialis anak, nggak perlu ke rumah sakit yang jaraknya satu jam,” kata Dila.

Hal senada disampaikan Yayan, yang mengantar ibunya ke spesialis penyakit dalam.

“Harusnya kemarin kontrol ke Bumiayu jaraknya 1,5 jam, tapi dapat info dari Puskesmas kalau ada Speling. Jadi lebih mudah dan dekat, sangat membantu,” ujarnya.

Selain layanan kesehatan, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) juga digelar dengan tujuan meningkatkan akses, dan keterjangkauan pangan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga.

Adapun komoditas yang disalurkan di Kabupaten Brebes antara lain beras sebanyak 2 ton senilai Rp 27,5 juta, minyak goreng 300 liter senilai Rp 4,71 juta, gula pasir 300 kilogram senilai Rp 5,4 juta, telur 300 kilogram senilai Rp 8,1 juta, bawang merah 100 kilogram senilai Rp 3 juta, bawang putih 100 kilogram senilai Rp 3 juta, cabai 50 kilogram senilai Rp 2 juta, serta komoditas lainnya senilai Rp 2 juta.

BACA JUGA :  Koperasi Merah Putih Jateng Kantongi Legalitas, Siap Jadi Bisnis Profesional

Total omzet subsidi harga pangan yang tersalurkan melalui GPM ini mencapai Rp 55,2 juta. Selain itu, juga disalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa 1 ton beras untuk 100 kepala keluarga, masing-masing menerima 10 kilogram.

Sementara satu kelompok usaha beranggotakan sepuluh orang di Salem menerima bantuan Rp 20 juta untuk pengembangan usaha produktif. (**)

error: