TEGAL, smpantura – Pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, menjadi perhatian serius jajaran Sat Lantas Polres Tegal Kota. Kesatuan itu mengajak pelajar agar dapat lebih santun dan disiplin dalam berlalu lintas. Baik di lingkungan sekolah maupun di jalan umum.
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, upaya untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas, jajarannya meningkatkan imbuan dan sosialisasi aturan lalu lintas. Antara lain, dengan menyambangi sekolah.
”Saya sendiri, dan sejumlah personel lainnya memberikan imbauan, sosialisasi aturan berlalu lintas dengan menyambangi sekolah-sekolah. Imbauan dan ajakan disiplin berlalu lintas disampaikan saat menjadi inspektur upacara (Irup) bendera,” terang dia.
Salah satu contohnya, saat Kaur Regident Satlantas Polres Tegal Kota, Iptu Rifki Dimas, menjadi Irup di SMP Negeri 1 Kota Tegal, Senin (21/10).
Kepada pelajar sekolah itu, dia menyampaikan pentingnya disiplin berlalulintas di jalan raya. Karena dapat melindungi diri sendiri, dan juga orang lain di sekitar atau pengguna jalan lain.
Dia mengungkapkan, seringkali seseorang terburu-buru, atau merasa tergesa-gesa dalam aktivitas sehari-hari. Situasi dan kondisi seperti itu, kerap, menjadikan seseorang lupa akan suatu hal penting. Yakni, sisi keselamatan sebenarnya harus menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, lanjut Iptu Rifki, pihaknya mengajak pelajar untuk menjadikan disiplin berlalu lintas sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas sehari-hari. Khususnya sebagai pengguna jalan.
”Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan prestasi,” ucap dia, mengutip kata-kata bijak Mahatma Gandhi. Sambil berharap, dengan disiplin berlalu lintas, akan membawa pada tujuan keselamatan.
Tentunya untuk mencapai prestasi atau hasil, lanjut dia, perlu disertai dengan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalulintas di jalan raya, serta mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Apalagi saat giat ”Operasi Zebra Candi 2024”, yang kini dilaksanakan jajarannya. Yakni, dengan lebih mengutamakan imbauan dan pencegahan, dibanding sisi penegakan hukum atau penindakan.
Karena itulah, saat jajarannya menyampaikan imbauan dan sosialisasi, perlu sesekali diimbuhi dengan hal-hal menyentuh.
Menurut dia, itu akan mudah diterima kalangan pelajar. Harapannya, disiplin berlalu lintas meningkat, risiko terjadinya pelanggaran atau kecelakaan dapat diantisipasi sejak dini. (**)
