Dia menjelaskan, pemberian souvenir itu sebagai hiburan, dan upaya pendekatan humanis, untuk menjalin komunikasi yang baik, dalam rangka menyosialisasikan aturan berlalu lintas.
Sekaligus mengajak pengendara kendaraan bermotor dapat meningkatkan ketaatannya dalam berkendara.
Berkait pendekatan humanis, pihaknya juga menerjunkan sejumlah polwan jajarannya. Seandainya menjumpai pengendara sepeda motor belum mengancingkan tali helmnya, maka segera dilakukan upaya memberi contoh memakai helm yang baik dan benar.
”Jadi menegur secara halus, dan dengan senyuman, sekaligus langsung memberi contohnya ke pengendara,” terang AKP Agus Joko Guntoro.(T02)