Sejumlah inovasi dan penghargaan tersebut diantaranya Emisist (Elektronik Reminder SIM, STNK, Tilang) Polres Tegal, Satgas Duta Pelopor Pelajar Anti Tawuran , penghargaan dari Dewan Kesenian Kabupaten Tegal karena telah ikut melestarikan bangunan bersejarah pada Mako Polres Tegal sebagai cagar budaya. Kemudian mendapat penghargaan Kapolda Jawa Tengah sebagai juara 2 Satwil Terbaik terkait tata kelola rutan dan barang bukti jajaran Polres Polda Jateng.
AKBP Arie Prasetya Syafa’at pada apel kesatuan menyampaikan terima kasih kepada bhayangkara-bhayangkara Polres Tegal yang telah membantu dan mengayomi masyarakat.
“Saya bangga kepada teman-teman selama satu tahun enam bulan kita bekerja bersama-sama menghadapi PPKM dilanjutkan capaian vaksin, yang saat itu wilayah kita tertinggal jauh dari wilayah lain. Dan berkat kerja keras teman-teman semua, hal itu bisa kita lalui, “ungkap Arie Syafa’at yang selanjutnya akan bertugas sebagai Kabagbinkar Biro SDM Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Sajarod menegaskan dirinya akan meneruskan apa yang telah dilaksanakan Arie Syafa’at. Berbagai penghargaan dalam hal pelayanan publik menjadi pemicu bagi dirinya untuk lebih semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Tegal.
Mendekati tahun politik, dimana dinamika masyaraka akan meningkat, pihaknya akan menjalin sinergitas dengan seluruh stakeholder , diantaranya Bupati Tegal, Dandim 0712/Tegal dan unsur Forkopimda lainnya untuk menciptakan suasana kamtibmas di Kabupaten Tegal yang aman dan kondusif sampai pelaksanaan Pemilu 2024.
Farewell parade berlangsung dengan haru. Arie Prasetya didampingi istri berpamitan kepada seluruh jajaran Polres Tegal. Sebelum keluar dari Mapolres Tegal, Arie sempat dibuat kaget ketika digendong oleh sejumlah PJU dan awak media. Hal yang sama juga dilakukan kepada Sajarod. Usai melepas Arie, para PJU menggendongnya menuju ruang kerja barunya. (T04-Red)
