“Tempat tinggal ini memang bukan rumah permanen, namun diharapkan dapat menjadi tempat berlindung yang aman dan layak hingga hunian tetap siap digunakan,” ujar Paramitha.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan jaminan hidup sebesar Rp10.000 per jiwa per hari selama 90 hari, serta menyiagakan layanan kesehatan dari Puskesmas bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Kini, di bawah atap baja ringan huntara, Rusyanto dan warga lainnya mulai menata kembali kehidupan mereka. Meski hanya hunian sementara, tempat ini memberi rasa aman hingga rumah permanen siap dihuni. **