TEGAL, smpantura – Akreditasi unggul yang kini dikantongi Universitas Pancasakti (UPS) , ternyata menjadi perhatian dan rujukan perguruan tinggi (PT). Tak hanya dari Jateng, tapi sejumlah perguruan tinggi dari provinsi lain.
Mereka sengaja bertandang ke perguruan tinggi itu, dengan membawa jajaran rektorat, yayasan, dan tim khusus. Untuk menanyakan dan mempelajari kiat-kiat jitu agar dapat meraih akreditasi seperti itu.
”Pada intinya kami sangat terbuka dengan perguruan tinggi manapun. Apalagi ini bagian dari menyebarluaskan ilmu yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi kami akan tumpahkan semuanya, kami berikan semuanya pengalaman, kiat-kiat atau strategi untuk dapat meraih akreditasi unggul,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum.
Hal itu juga disampaikan saat menerima kunjungan dan Benchmarking dari Universitas Kuningan, Jawa Barat, pekan lalu. Kunjungan dipimpin langsung Rektor Prof Dr Didik Harjadi SE MSi, Dr Anna Fitri Hindriana MSi (Wakil Rektor I), Dr Ilham Adhya SHut MSi (Wakil Rektor II), Dr Novi Satria Praja (Wakil Rektor III), Dr Haris Budiman SH MH (Wakil rektor IV), dan Ina Setiawati MPd (Kepala Bidang Penjaminan Mutu Ekternal).
Rombongan Universitas Kuningan diterima langsung Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, Dr Beni Habibi (Wakil Rektor II), Imam Asmarudin SH MH (Wakil Rektor III), Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Internasional Ihda Rosdiana MHum, beserta BPMU dan semua jajaran Tim APT perguruan tinggi itu.
Perlu diketahui, Benchmarking adalah suatu proses studi banding, dan mengukur suatu kegiatan organisasi, terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya, sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance) organisasi. Universitas dari Jabar itu, melakukan benchmarking berkait pelaksanaan AL, APT, BAN-PT Akreditasi Unggul.
Rektor UPS Tegal mengatakan, universitasnya siap berbagi dan membantu peningkatan akreditasi Universitas Kuningan, agar dapat meraih akreditasi unggul. ”Salah satu nilai penting meraih akreditasi unggul, antara lain, program internasionalisasi, digitalisasi dan kolaborasi,” terang Dr Taufiqulloh MHum.
Dia membeberkan, berbagai kegiatan internasionalisasi, telah dijalankan secara maksimal. Antara lain, mulai dari pertukaran mahasiswa asing, student mobility, magang di luar negeri, sign in, dan summer camp.
Program itu terwujud, dan lancar dilakukan, karena antarlembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi. Selain itu, semua kriteria mulai dari kriteria pertama sampai sembulan, harus saling berkolaborasi dan bersinergi. Atau saling menyambung dan menguatkan.
Rektor Universitas Kuningan Prof Dr Didik Harjadi SE MSi, berterimakasih karena dapat mengangsu ilmu dan mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman sangat berharga. Banyak hal yang patut dicontoh dan diterapkan universitasnya, demi mewujudkan upaya meraih akreditasi unggul.
Dia dan tim yang dibawa ke UPS Tegal pun, banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman penting, saat digelar sharing dan diskusi antarlembaga kedua universitas tersebut. Bahkan banyak inisiasi untuk mewujudkan kerjasama dalam meningkatkan kualitas perkuliahan dan lulusannya. **