TEGAL, smpantura – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital, terus digencarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal.
Setelah beberapa waktu lalu merekam data aktivasi IKD para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal lalu, kini aktivasi IKD mulai menyasar TNI Polri. Salah satunya kepada personel Polres Tegal Kota pada Rabu (15/2).
Kepala Disdukcapil Kota Tegal, Basuki mengatakan, IKD merupakan program Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memudahkan masyarakat dalam menyimpan dokumen kependudukan berbasis aplikasi.
“Sesuai arahan Ditjen Dukcapil Kemendagri, kita diminta melakukan perekaman aktivasi IKD di lingkungan pemerintah, ASN dan TNI Polri,” jelasnya saat memberikan sosialisasi di Ruang Deviacita Mapolres Tegal Kota.
Adapun jumlah aktivasi IKD untuk lingkungan ASN di Kota Tegal, mencapai sekitar 3.500 orang, Polri 500 orang, TNI Angkatan Laut 500 orang, Kodim 0712/ Tegal 600 orang.
Ditambahkan Basuki, aktivisi IKD di Mapolres Tegal Kota, diperkirakan mendata sekitar 350 personel. Sementara sisanya, akan dilakukan jemput bola di masing-masing Polsek.
“Kemarin kita fokus di Polres. Khusus untuk Polsek, kita sudah bentuk empat tim agar bisa jemput bola ke sana,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, Basuki mengaku, belum menemukan kendala yang berarti. Hanya saja, dibutuhkan jaringan memadai untuk mengakses database di pusat.
Diketahui, pada Tahun 2023, seluruh daerah di Indonesia ditarget dapat menyelesaikan aktivasi IKD hingga 25 persen.
“Untuk aktivasi masyarakat umum, akan kita sosialisasikan berikutnya. Namun, jika masyarakat menghendaki untuk aktivasi, dapat memanfaatkan layanan di Tempat Perekaman Data Penduduk (TPDK) di masing-masing kecamatan,” tutupnya. (T03-red)