Brebes  

Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Eceng Gondok Pemicu Banjir

BREBES, smpantura – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Brebes, menerjunkan alat berat untuk membersihkan tanaman eceng gondok yang menutupi saluran drainase induk, kemarin.

Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi banjir, karena tanaman eceng gondok menyebabkan arus tidak lancar, dan menjadi pemicu banjir.

Selain menerjunkan alat berat, DPU Brebes juga mengerahkan tim Pengendali Banjir (Dalban). Mereka melakukan pemantauan dan penanganan cepat di sejumlah titik yang terjadi genangan air.

Kepala DPU Kabupaten Brebes, Sutaryono melalui Kabid Cipta Karya Dani Asmoro mengatakan, pembersihan tanaman eceng gondok di saluran itu, sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir.

Untuk kali pertama, sasaran pembersihan eceng gondok dengan alat berat di saluran induk Kamal. Kemudian, beberapa saluran induk perkotaan, termasuk di Sungai Sigeleng. Tanaman eceng gondok itu, menyebabkan aliran air tidak lancar, sehingga menjadi pemicu banjir.

“Kami sengaja menerjunkan alat berat untuk membersihkan tanaman enceng gondok, agar cepat pembersihannya. Selain itu, kami juga mengerahkan tim Dalban,” katanya.

BACA JUGA :  Laga Semifinal Armada Vs Sawangan Rusuh, Dua Suporter Luka

Menurut dia, pembersihan tanaman gulma di saluran induk Kamal itu, dimulai dari Dukuh Krangkeng Desa Kedunguter. Adapun pekerjaannya, mencakup Desa Pagejugan dan Desa Kedunguter.

“Pembersihan eceng gondok di dua desa ini, dilakukan hingga sepanjang 700 meteran. Harapannya air yang menggenang di wilayah Pasarbatang bisa lancar saat hujan turun,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pembersihan tanaman eceng gonduk itu sudah berulangkali dilaksanalan.

Bahkan, tidak hanya di saluran induk Kamat, tetapi juga Sungai Sigeleng dan beberapa saluran induk lainnya. Namun, tanaman eceng gondok itu pertumbuhannya sangat cepat, sehingga cepat menutup saluran.

“Yang jelas, aksi ini sebagaimana instruksi Pj Bupati Brebes, terkait antisipasi banjir. Selain di saluran induk Kamal, pembersihan juga akan dilakukan di beberapa titik lainnya,” pungkasnya. (T02-Red)

error: